Kedubes Australia Gelar Program Musik untuk Semua di SLB-A Lebak Bulus

Musisi Emma Bennison saat bernyanyi sambil memainkan piano dalam acara program Musik untuk Semua, merayakan Hari Internasional Orang dengan Disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB-A) Pembina khusus tuna netra di Jalan Pertanian, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (2/12). Emma merupakan musisi dari Australia yang menyandang kebutaan sejak kecil dan merupakan CEO badan kesenian dan disabilitas tertinggi di Australia. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Salah satu siswi saat bersama Konselor Kedutaan Besar Australia, Alison Purnel, (kedua kiri) bersama musisi Emma Bennison saat hadir dalam acara program Musik untuk Semua di SLB-A Pembina, Jakarta Selatan.

Salah satu siswi penyandang disabilitas tuna netra saat bersiap memainkan alat musik angklung untuk pentas di atas panggung dalam rangka program Musik untuk Semua di SLB-A Pembina, Jakarta Selatan.

Para siswa dan siswi SLB-A Pembina saat tampil di panggung memainkan alat musik angklung dalam rangka program Musik untuk Semua peringatan Hari Internasional Orang dengan Disabilitas.

Siswa dan siswi saat memainkan alat musik angklung dalam acara program Musik untuk Semua perayaan Hari Internasional Orang dengan Disabilitas bekerja sama dengan Kedutaan Besar Australia.

Salah satu siswa SLB-A Pembina khusus tuna netra saat memegang alat musik angklung usai tampil dalam acara program Musik untuk Semua atas kerja sama Kedutaan Besar Australia.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kedutaan Besar Australia di Jakarta menyelenggarakan program “Musik untuk Semua” bersama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB-A) Pembina khusus tuna netra di Jalan Pertanian, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, hari Rabu (2/12).

Acara dimeriahkan bersama dengan siswa dan siswi SLB-A dan juga musisi Australia, Emma Bennison, yang merupakan CEO badan kesenian dan disablitas tertinggi di Australia, Arts Access Australia. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka merayakan Hari Internasional Orang dengan Disabilitas.

Kunjungannya ke sekolah SLB-A Pembina sebagai bagian dari program dukungan dari Australia kepada Indonesia dalam meningkatkan akses kepada orang dengan disabiitas ke layanan umum dan bantuan sosial. Australia dan Indonesia bekerja sama dalam sejumlah prakarsa untuk memberdayakan orang dengan disabilitas. Hal tersebut mencakup layanan penerjemahan bahasa isyarat di pengadilan Indonesia serta mendukung kelompok-kelompok disabilitas dalam meningkatkan akses ke proses pemilihan umum serta program dalam mengurangi tindak kekerasan terhadap perempuan.

Editor : Eben E. Siadari