COP21 Bahas Teknologi Surya untuk Energi Bersih
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Ban Ki-moon, berbicara pada peluncuran Badan Internasional untuk Solar Teknologi dan Aplikasi (Insta) selama Konferensi Perubahan Iklim berlangsung di Paris, Prancis, hari Senin (30/11).
Badan internasional tersebut merupakan inisiatif yang dikembangkan oleh PM India, Narendra Modi, dan kini sudah ada 120 negara bergabung dalam aliansi itu. Teknologi solar berkembang sebagai mimpi untuk energi bersih, seperti dikatakan Modi “matahari terbit dari harapan baru bukan untuk energi bersih saja, namun juga untuk menerangi desa-desa dan rumah yang selama ini masih mengalami kegelapan dengan kemuliaan matahari."
Konferensi Perubahan Iklim atau Conference of Parties (COP21) yang digelar pada tanggal 30 November sampai dengan 11 Desember 2015 merupakan pertemuan sejumlah kepala negara dari berbagai negara serta delegasi pimpinan untuk membicarakan masalah perubahan iklim dunia.
Ban Ki-moon juga hadir dalam pembukaan untuk membahas sesi kerangka kerja PBB untuk perubahan iklim atau The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCC) yang diselenggarakan di Paris, Prancis, pada hari Senin (30/11).
Sekitar 147 kepala negara serta pimpinan delegasi sejumlah negara hadir dalam pertemuan COP21 selama 12 hari untuk membahas persoalan iklim di dunia berdasarkan protokol, Kyoto, Jepang yang ditetapkan pada bulan Desember 1997 lalu. (unmultimedia.org/theguardian.com)
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...