Kedutaan Cek di Slovakia Terima Surat Beracun
BRATISLAVA, SATUHARAPAN.COM – Polisi Slovakia pada Jumat (12/12) mengatakan kedutaan Republik Cek di Bratislava menerima sebuah surat yang mengandung garam beracun, insiden surat mencurigakan terbaru yang mengincar para pejabat Cek. Cek (atau Cheska, Red) dan Slovakia dulu negara bersatu, bernama Cekoslovakia, sebelum pemisahan secara damai pada 1 Januari 1993.
Badan antikriminal Slovakia NAKA sedang menyelidiki surat tersebut, yang mengandung natrium azida saat tiba pada Kamis (11/12), ujar juru bicara polisi Michal Slivka kepada AFP.
Natrium azida cepat berubah menjadi gas yang berpotensi mematikan saat dicampur dengan air, larutan asam, atau jika bersentuhan dengan logam seperti tembaga atau timah.
Media setempat melansir surat itu dikirim dari Swedia.
Duta besar Cek di Bratislava dijabat oleh Livia Klausova, istri dari mantan Presiden Cek Vaclav Klaus, tokoh euroskeptis yang berkuasa hingga tahun lalu saat tokoh sayap kiri Milos Zeman mengambil alih.
Menteri dalam negeri dan keuangan menerima surat beracun pada November, sementara presiden, perdana menteri dan menteri luar negeri menerima surat berisi bubuk putih yang tidak beracun pada September. (AFP)
Editor : Sotyati
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...