Kedutaan Israel Minta Maaf ke Singapura, Bendera Jadi Taplak Meja

SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM – Kedutaan Besar Israel di Singapura meminta maaf karena memperlakukan lambang negara lain dengan tidak sebagaimana mestinya, yakni seorang staf Kedutaan Israel menggunakan bendera Singapura sebagai kain taplak meja.
Menurut keterangan resmi Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Israel, seperti diberitakan Channel News Asia, hari Rabu (30/12) pemerintah Israel menganggap staf kedutaan Israel tersebut sebagai tindakan indisipliner, namun di sisi lain pihak berwenang Singapura dan Israel mengaku terkejut akibat tindakan karyawannya itu.
Gambar-gambar tentang insiden itu menurut Channel News Asia menunjukkan dengan jelas bendera Singapura digunakan sebagai alas meja dalam satu jamuan yang diadakan di Kondominium Levelz di Farrer Road, dengan botol yang berserakan serta kacamata hitam.
Kementerian Luar Negeri Singapura menyikapi hal tersebut dengan memanggil salah satu perwakilan kedutaan besar Israel. Dalam responsnya terhadap pertanyaan media, Kementerian Luar Negeri Singapura mengatakan, pihaknya menyambut permohonan maaf dari Kedutaaan Israel itu serta jaminannya yang akan mengenakan sanksi terhadap individu yang terlibat.
Kementerian Luar Negeri Singapura menegaskan bahwa penggunaan bendera negara secara tidak hormat adalah sebuah kesalahan. (channelnewsasia.com).
Editor : Bayu Probo

Hamas: Jenazah Shiri Bibas Mungkin Tertukar dengan Jenazah L...
JALUR GAZA, SATUHARAPAN.COM-Seorang pejabat Hamas mengatakan kepada AFP pada hari Jumat (21/2) bahwa...