KEK Bitung Bakal Tingkatkan Ekspor Sulut
MANADO, SATUHARAPAN.COM – Kawasan Ekonomi Khusus Bitung akan memberikan dampak dalam peningkatan kinerja ekspor Sulawesi Utara karena akan ada kegiatan industri yang melibatkan antarnegara di kawasan tersebut.
"Jika KEK Bitung mulai beroperasi, akan banyak investor asing masuk Sulut, otomatis kinerja ekspor meningkat," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Jenny Karouw di Manado, Selasa (14/4).
Jenny mengatakan KEK Bitung akan memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi semua sektor ekspor di Sulut.
"KEK Bitung saat ini dalam tahap pembangunan infrastruktur jalan untuk masuk lokasi tersebut, jadi tidak lama lagi akan beroperasi, berarti kita harus siap," dia menjelaskan.
Memang, katanya, KEK merupakan investasi jangka panjang, namun kita perlu memanfaatkan peluang ini agar kegiatan ekspor Sulut meningkat cukup signifikan.
Anggota Pokja KEK Bitung, Dr Joubert Maramis mengatakan investor asal Tiongkok memiliki pengalaman cukup banyak, mereka tidak main-main karena beberapa tahun lalu pernah membangun KEK Shensen di Afrika Selatan.
Pemerintah akan membangun terlebih dahulu lahan milik pemerintah dalam KEK Bitung seluas 92 hektare.
KEK Bitung akan mulai dibangun pada 2015 dengan tahap awal, yakni infrastruktur jalan masuk kawasan yang secara keseluruhan lahannya seluas 534 hektare.
Dia mengatakan memang ada dana yang telah dialokasikan dalam APBD melalui Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulut, namun hanya Rp 5 miliar sehingga Kemenperin memberikan bantuan Rp 20 miliar untuk tahap awal pembangunan KEK Bitung. (Ant)
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...