Kekawatiran di Balik Isu Mundurnya Alex Ferguson

LONDON, SATUHARAPAN.COM - Dikabarkan Sir Alex Ferguson sedang mempertimbangkan niatan untuk berhenti dari kepelatihan setelah berkarier selama 26 tahun bersama Mancehster United (MU). Sementara Fergie pernah berkata bahwa selama masih sehat, dia tidak akan mundur dari pengabdiannya.

Niat mundur Sir Alex ini diduga karena sakit yang dideritanya selama 12 bulan berturut-turut. Dia mengalami mimisan saat melakukan penerbangan. Akibatnya, Ferguson terpaksa melewatkan pertandingan di Norwegia dan Jerman serta melakukan istirahat di Qatar selama pertengahan musim dingin.

Diketahui pula sejak 2004 Pelatih MU ini telah mengenakan alat pacu jantung. Diduga, alat itu menyebabkan sang pelatih kerap mengalami pusing dan jantung yang berdegup kencang.

Dugaan lain muncul karena dia akan menjalani operasi pinggul yang bulan Agustus mendatang. Jadwal operasi itu dua minggu sebelum dimulainya musim baru. Meningkatkan menambah keraguan atas tekad Sir Alex untuk terus bertahan di posisinya sebagai pelatih.

Masa Depan MU

Dari sisi keuangan, rumor ini berdampak pada gejolak yang dirasakan pemegang saham MU di bursa efek New York (New York Stock Exchange). Fluktuasi ini perlu segera diredam untuk memberi rasa tenang bagi para investor MU yang mengamankan lini dana sekaligus menjaga nilai valas Red Devils tetap tinggi.

Sementara itu, kriteria pelatih yang dirasa cocok menggantikan Fergie antara lain harus mempunyai pengalaman di Liga Champion dan mampu menangani anggaran yang besar dari para pemain.

Kandidat Pengganti

Ada beberapa kandidat yang cocok dengan kriteria itu, antara lain: David Moyes dari Everton, Jose Mourinho yang menukangi Real Madrid dan sekaligus berpeluang menggarap Chelsea, Jurgen Klopp yang menjadi arsitek strategi Borussia Dortmund, dan terakhir adalah Manuel Pellegrini yang membesut Malaga FC.

Menyikapi hal ini, bulan lalu Sir Bobby Charlton mengatakan, "Dia tidak pernah bicara tentang hal itu dan saya tidak akan menganggap membicarakannya sendiri, saya hanya berharap dia bisa melanjutkan.”

Charlton yang berperan penting dalam membawa Ferguson ke MU dari Aberdeen pada tahun 1986 menambahkan, “Kita semua semakin tua dan Alex pun demikian. Keputusan yang dia ambil itu memang akan menjadi sensasional mengingat bakat besarnya dalam membawa kemenangan bagi MU selama ini.”

Editor : Wiwin Wirwidya Hendra