Loading...
INSPIRASI
Penulis: Endang Hoyaranda 04:04 WIB | Senin, 11 April 2016

Kekuatan Storytelling

Setiap pemimpin sewajarnyalah memiliki keinginan menjadi pencerita yang andal dan inspiratif.
Snow White dan tujuh kurcaci (foto: istimewa)

Ambillah nama perusahaan yang disukai masyarakat, maju perlahan namun pasti,  langgeng beroperasi tanpa gejolak berarti, maka pastilah nama yang muncul adalah perusahaan yang memiliki budaya kerja yang baik, iklim kerja yang menyenangkan, dan usia kerja yang panjang dari kebanyakan karyawannya. Pengalaman dan pengamatan mengatakan bahwa semua itu berkait satu sama lain. Dan pasti iklim kerja yang baik muncul karena ada budaya organisational storytelling yang berkesinambungan dan memengaruhi setiap warga organisasi.

Organisational storytelling demikian powerful, sehingga organisasi lain di luar juga bisa terpengaruh. Lihatlah apa yang diceritakan Jack Welch dengan sukses Six Sigma yang diterapkannya di General Electric sehingga menjadi perusahaan peranti listrik terbesar dunia padahal prinsip six sigma sendiri dikembangkan di Motorola;  bagaimana Conrad Hilton bercerita melalui bukunya Be My Guest tentang  suksesnya membangun salah satu rantai hotel terbesar dunia dari sebuah garasi, tentang Xerox yang mengubah strategi technical support-nya melalui budaya ngobrol para teknisinya, dan banyak lagi.

Cerita menginspirasi mereka yang berbagi pengalamannya, membawa sukses bukan hanya bagi mereka sendiri melainkan juga bagi rekan mereka, bagi perusahaan lain, bahkan bagi dunia. Prinsip kerja efektif Six Sigma diterapkan di ribuan perusahaan di dunia karena Jack Welch bercerita. Conrad Hilton telah menginspirasi banyak pengusaha hotel melalui cerita dalam bukunya itu sehingga kini banyak kita jumpai rantai hotel di dunia. Budaya kerja ngobrol di perusahaan Xerox yang berhasil membuat teknisi mereka andal akibat pengalaman yang dibagi selagi ngobrol, diterapkan juga di banyak perusahaan bahkan menjadi salah satu kekuatan Toyota dalam Toyota Way-nya. Mereka yang disebutkan itu bisa saja mengerjakan semua kebijakan mereka tanpa menceritakannya. Tetapi, kita bisa menebak apa jadinya seandainya saja mereka tidak bercerita.

Jangan pernah mengabaikan kekuatan storytelling. Tetapi, jangan salah berbagi cerita. Obrolan yang membuat orang lain terinspirasi bukanlah cerita tentang diri sendiri, tentang opini diri sendiri, tentang apa yang telah sukses dilakukan diri sendiri, tentang prinsip yang ingin diterapkan oleh diri sendiri, tentang perintah yang harus dilakukan, yang menggurui, melainkan tentang makna yang dalam, prinsipil, filosofis, mengandung cita-cita tinggi, yang bisa ditangkap dan membuat orang lain ingin mendengar dan mendengar terus, ingin menerapkannya, dan ingin mencapai lebih dari yang diceritakan itu.

Storytelling amat bermanfaat bagi pimpinan untuk berbagi norma dan nilai kerja, mengembangkan saling percaya dan komitmen, membangun pola berpikir kritis, menjalin hubungan emosi dengan pencerita, berbagi kearifan.

Setiap pemimpin sewajarnyalah memiliki keinginan menjadi stroryteller yang andal dan inspiratif. Melengkapi diri dengan seperangkat nilai budaya, dengan narasi yang kuat, sikap dan nilai yang konsisten, membuat variasi terus-menerus dalam bercerita, sambil menjauhi peran ego, mencegah berpikir sepihak,  merupakan keniscayaan demi bisa memengaruhi orang lain dalam konotasi positif. Dan tentu saja, setiap cerita membutuhkan teladan yang sejalan agar cerita sungguh menjadi inspirasi.

Seseorang pernah bertutur kepada saya mengenai perenungannya ketika ia diangkat menjadi direktur. Ia amat menyadari bahwa sebagai seorang direktur, ia bukan lagi seorang yang harus hands-on, melainkan semakin bekerja melalui tangan orang lain. Karena itu, dalam sambutan pengukuhannya, ia hanya menggunakan satu ilustrasi saja: gambar Snow White yang dikelilingi tujuh kurcaci.

Ia sadar bahwa tugasnya setelah menjadi direktur adalah menginspirasi orang lain untuk bekerja. Itulah yang ia rencanakan dan itu pula yang ia kerjakan. Beberapa tahun kemudian ia melihat ke belakang pada keputusannya itu dan bersyukur bahwa keputusan yang tepat telah ia ambil untuk kebaikan banyak orang.  Jangan remehkan potensi storytelling,  kekuatan bercerita yang bukan sembarang bercerita.

 

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home