Kelangkaan Picu Situasi Darurat di Rumah Sakit Venezuela
CARACAS, SATUHARAPAN.COM - Rumah sakit dan klinik swasta Venezuela yang terguncang oleh kelangkaan pada Selasa (19/8) mendesak Presiden Nicolas Maduro untuk menyatakan darurat kemanusiaan atas kurangnya obat-obatan dan pasokan.
“Kami meminta eksekutif nasional untuk menyatakan darurat kemanusiaan di sektor (kesehatan) di tengah kelangkaan yang kian memburuk dan pengiriman suplai, obat-obatan, peralatan bedah, peralayan medis dan suplai persediaan yang tidak teratur,” tutur Carlos Rosales, kepala Association of Clinics and Hospitals (AVCH).
Venezuela mengimpor 90 persen suplai kesehatannya, dan sektor tersebut mengalami kesulitan karena kontrol mata uang asing yang ketat yang diluncurkan oleh mendiang presiden Hugo Chavez dan dilanjutkan oleh Maduro.
Meski secara resmi dikecualikan dari kontrol - yang membuka jurang antara kurs resmi dan kurs dari pasar gelap - suplai obat-obatan dan kesehatan dipengaruhi oleh kelangkaan yang sama yang memukul seluruh perekonomian.
Masalahnya sangat akut untuk barang-barang yang sangat khusus.
“Mendesak bagi pemerintah untuk mengambil keputusan tingkat tinggi untuk memungkinkan proses likuiditas dan impor yang memadai,” tutur Rosales dalam konferensi pers.
Dia mengatakan sedikitnya 20 spesialisasi medis terkena “dampak serius”, termasuk spesialis kanker, ahli ortopedi, dokter spesialis anak dan ahli bedah otak. (AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...