Kelanjutan LRT di Tangan Kemendagri
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kelanjutan eksekusi proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT atau kereta layang ringan) ternyata masih menunggu kepastian Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pasalnya, pegerjaan proyek transportasi massal itu menunggu pengesahan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBDP) DKI 2015.
Saat ini, Kemendagri masih meneliti dokumen APBDP sehingga beberapa realisasi mata kegiatan yang telah direncanakan terpaksa harus tertahan sementara waktu, termasuk realisasi pembangunan LRT.
"Dokumen APBDP masih di internal Kemendagri. Semoga bisa cair pertengahan September ini. Makin cepat penelitian, makin cepat pencairan anggaran. Kami perkirakan pada pertengahan September sudah bisa cair," kata Tuty Kusumawati, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI di Balai Kota, hari Senin (7/9).
Pembangunan proyek transportasi massal berskala prioritas ini masih menunggu dana penyertaan modal pemerintah (PMP) pada APBD.
"APBD Perubahan tahun ini mengalami penurunan sekitar Rp 4 triliun dari Rp 69 menjadi Rp 65 triliun. Begitu juga dengan belanja daerah, dari Rp 63,65 menjadi Rp 69,60 triliun," kata dia.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...