Kelompok Anti-Islam Pegida Peringati HUT Kedua

BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Ribuan demonstran berkumpul di Kota Dresden, Jerman timur pada hari Minggu (16/10), untuk memperingati HUT kedua kelompok anti-imigran dan anti-Islam Pegida. 

Sambil mengibarkan bendera bertuliskan slogan-slogan penolakan terhadap imigran, para demonstran menuntut pelengseran Kanselir Angela Merkel dalam unjuk rasa menolak keberadaan sekitar 900 ribu pencari suaka yang tiba di Jerman tahun lalu. 

Kepolisian mengatakan sejauh ini tidak ada aksi kekerasan sementara lembaga riset independen Durchgezaehlt memperkirakan massa berjumlah sekitar 6.500 hingga 8,500 orang, jauh di bawah jumlah demonstran dalam peringatan HUT pertama Pegida tahun lalu yang dihadiri 20 ribu orang. 

Pegida terpaksa menggelar peringatan hari jadinya tahun ini pada Minggu dari semestinya Senin karena dua acara publik yang ditujukan untuk melawan kelompok anti-Islam tersebut sudah terlebih dahulu memperoleh izin untuk digelar di kawasan Kota Tua Dresden. 

Pemerintah kota akan menggelar festival untuk umum pada Senin sementara kelompok anti-Pegida juga berencana menggelar aksi unjuk rasa pada saat yang sama untuk menyuarakan pesan penolakan terhadap kebencian yang digaungkan Pegida. 

Pegida atau Patriot Eropa Menentang Islamisasi Barat didirikan pada Oktober 2014 dan mereka menggelar unjuk rasa anti-imigran setiap Senin malam. (AFP)