Kelompok Bersenjata Tewaskan Jurnalis Sudan Selatan
JUBA, SATUHARAPAN.COM - Kelompok bersenjata menembak mati seorang jurnalis asal Sudan Selatan dalam sebuah serangan yang sudah ditargetkan. Pada Rabu (19/8) Peter Moi, reporter surat kabar New Nation, ditembak saat pulang kerja di ibu kota Sudan Selatan, Juba, menurut kerabatnya, dalam serangan terbaru terhadap media di negara tersebut.
Menurut keterangan beberapa kerabat para jurnalis yang telah tertembak, seperti diberitakan AFP pada Kamis (20/8), mengatakan bahwa uang dan telepon miliknya ditemukan bersama jenazah Peter.
Menurut kelompok hak-hak pers, Committee to Protect Journalists (CPJ), pembunuhan terjadi beberapa hari setelah Presiden Salva Kiir mengancam akan membunuh jurnalis yang melaporkan Sudan Selatan.
“Kebebasan pers tidak berarti Anda bekerja melawan negara,” kata Kiir di hadapan para jurnalis pekan lalu, saat dia meninggalkan pembicaraan damai di Ethiopia, menurut CPJ.
“Jika terdapat di antara mereka (jurnalis) ada yang tidak tahu bahwa negara ini telah menewaskan orang, kami akan menunjukkannya suatu hari, suatu waktu,” Kiir menambahkan.
Tidak ada respons langsung baik dari polisi atau pun pasukan keamanan atas pembunuhan tersebut.
Pengawas kebebasan pers internasional Reporters Without Borders menempatkan Sudan Selatan sebagai negara terburuk ke-25 dari 180 negara. (Ant/AFP)
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...