Keluarga Amy Winehouse: Dokumenter Amy “Menyesatkan”
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Keluarga penyanyi Inggris Amy Winehouse—wafat dalam usia 27 tahun akibat keracunan alkohol—pada Senin (27/4) mengecam film dokumenter yang akan dirilis mengenai kehidupan penyanyi itu. Keluarga menyebut film itu “menyesatkan.”
Film Amy, yang akan diputar secara perdana dalam festival film Cannes bulan depan, mengisahkan perjalanan karier Amy dari awal hingga mencapai ketenaran dengan lagu seperti ‘Rehab’, sampai kematiannya dalam usia masih muda yakni 27 tahun pada 2011.
Seorang juru bicara untuk keluarga Winehouse mengatakan mereka “tidak akan berurusan dengan film terbaru itu yang berkisah tentang anggota keluarga terkasih mereka yakni Amy.”
Baca juga: |
“Mereka merasa film itu melewatkan momen untuk merayakan kehidupan dan talentanya serta menyesatkan dan mengandung beberapa kebohongan,” ujar juru bicara keluarga Amy.
“Terdapat tuduhan spesifik terhadap keluarga dan manajemen yang tidak berdasar dan berimbang.”
Pihak keluarga tidak menjelaskan tuduhan apa yang mereka maksud.
Film dokumenter itu dibuat oleh sutradara Inggris Asif Kapadia, yang karya filmnya ‘Senna’ tentang sosok mendiang pembalap F1 asal Brasil itu meraih penghargaan Best Documentary dalam British Academy Film Award pada 2011.
Dalam sebuah pernyataan, tim pembuat Amy membela karya mereka.
“Ketika kami akan membuat film itu, kami membuatnya dengan mendapatkan dukungan dari keluarga Winehouse dan menjalankan proyek itu dengan objektivitas total, seperti film ‘Senna’,” ujar sutradara tersebut.
“Kami melakukan 100 wawancara dengan pihak-pihak yang mengenal Amy Winehouse di negara itu: teman, keluarga, mantan mitra dan para pelaku dari industri musik yang pernah bekerja sama dengannya.”
“Cerita yang diangkat film itu merupakan refleksi atas hasil penemuan kami dari wawancara tersebut.”
Penuh Prestasi
Menurut wikipedia.org, Amy Jade Winehouse (lahir 14 September 1983 - meninggal di London, Inggris, 23 Juli 2011 pada umur 27 tahun) adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu soul, jazz, dan R&B dari Inggris. Album perdananya, Frank (2003) dinominasikan untuk Mercury Prize. Winehouse adalah pemenang Ivor Novello Awards dua kali: pertama pada 2004 untuk single perdananya “Stronger than Me” dan kedua pada 2007 untuk single “Rehab”. Pada 14 Februari 2007, ia memenangkan BRIT Awards untuk Best British Female Artist.
Winehouse dilahirkan di Southgate, London, dari ayah Mitchell Winehouse dan ibu Janis. Pada usia 10 ia mendirikan duo rap Sweet 'n' Sour. Ia belajar gitar pada usia 13. Ketika berusia 16 tahun, ia mulai menyanyi secara profesional setelah temannya, Tyler James, memberi kaset demonya ke seorang A&R. Ia dikontrak oleh Island/Universal, di bawah manajemen 19 Management milik Simon Fuller.
Winehouse meninggal pada usia 27 tahun tanggal 23 Juli 2011 di rumahnya di London. Penyelidikan resmi menyimpulkan bahwa tewasnya Winehouse disebabkan oleh keracunan alkohol setelah menenggak terlalu banyak minuman keras. (AFP)
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...