Keluarga Korban Penembakan Oregon Tolak Kunjungan Obama
OREGON, SATUHARAPAN.COM - Presiden Barrack Obama mengunjungi Oregon dan bertemu dengan keluarga korban penembakan di Umpqua Community College di Roseburg, pada 9 Oktober. Pelaku penembakaan berusia 26 tahun melancarkan aksinya dan menewaskan sembilan mahasiswa sebelum akhirnya bunuh diri.
Ratusan warga berkumpul di depan gerbang bandara lokal. Sebagian menyambut kedatangan Obama dengan senang, sebagian lagi menyambut kunjungan itu dengan poster yang menuntut Obama memperketat hukum mengenai kepemilikan senjata agar tidak terjadi lagi kasus penembakan oleh orang tidak bertanggungjawab.
"Tentu saja saya mendapatkan kesan yang kuat tentang hal itu. Kami harus maju bersama sebagai satu negara, tapi hari ini kami akan fokus kepada pihak keluarga terlebih dulu," ujar Obama, seperti dilansir dari Channel News Asia, Sabtu, 10 Oktober 2015.
Kendati demikian, salah seorang ayah dari korban terluka menolak untuk bertemu Obama. "Kami tidak sependapat dengan peraturan kepemilikan senjata dari Obama dan karena itu kami tidak akan datang ke pertemuan tersebut," kata Stacy Boylan,wakil keluarga salah satu korban.
David Jaques, penerbit media lokal, mengumumkan bahwa kunjungan Obama ke Oregon tidak akan membawa tujuan politik. (channelnewsasia.com)
Editor : Sotyati
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...