Keluarga Trump Batalkan Proyek Pencakar Langit di Argentina
BUENOS AIRES, SATUHARAPAN.COM - Donald Trump menangguhkan rencana untuk membangun gedung pencakar langit di Argentina karena ketidakpastian atas investasinya seiring persiapannya untuk dilantik pada bulan ini, menurut lansiran sebuah surat kabar pada Selasa (03/01), mengutip para pengembang.
Miliarder sekaligus Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) itu berencana membangun gedung kantor 35 lantai dengan anggaran 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,34 triliun) di Buenos Aires, demikian diberitakan surat kabar La Nacion.
Namun, “keluarga Trump memutuskan untuk membatalkan semua proyek yang belum berjalan di luar Amerika Serikat,” kata surat kabar tersebut mengutip pernyataan YY Development Group, mitra Trump di Amerika Selatan.
Direktur YY Development Group Juan Jose Cugliandolo mengatakan kepada surat kabar tersebut Trump menangguhkan proyek itu sambil menunggu “keputusan strategis” mengenai operasinya di luar negeri selama periode yang akan menjadi “tahun yang memusingkan” saat dia menjabat sebagai presiden.
Pada November, pemerintah Argentina membantah bahwa Trump sudah meminta Presiden Argentina Mauricio Macri untuk menyetujui proyek bangunan itu, ketika keduanya berbicara setelah kemenangan Trump dalam pemilihan umum.
Seorang penasihat pemerintah mengatakan Trump dan Macri “mengenang hubungan personal yang mereka miliki beberapa tahun sebelumnya” ketika mereka bertemu sebagai sesama pengusaha real estate di New York pada 1980-an.(AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...