Kemdikbud: UNBK SMP Lebih Siap

Siswa dan siswi SMPN 41 Jalan Harsono RM, Jakarta Selatan, peserta ujian nasional berbaris di depan ruang kelas untuk diberi arahan oleh guru pengawas sebelum melaksanakan ujian yang dimulai Senin (9/5) pukul 07.30 WIB. (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Nizam, mengatakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) lebih siap dibandingkan UN tingkat sekolah menengah atas (SMA).

"Anak-anaknya (pesertanya) juga lebih siap," ujar Nizam di Jakarta, Senin (9/5).

Hal itu berkaitan dengan penguasaan akan teknologi peserta UN tingkat SMP. Malah, lanjut Nizam, anak-anak yang mengikuti UN itu lebih andal dalam penggunaan teknologi dibandingkan guru.

UN tingkat SMP/MTS dimulai pada Senin dan diikuti oleh 4.052.068 siswa dari 52.630 sekolah. Kemudian siswa yang mengikuti paket B sebanyak 162.242 siswa dari 5.757 sekolah dan SMPLB sebanyak 2.242 siswa dari 696 sekolah.

"Pada tahun ini, UNBK untuk tingkat SMP diikuti 984 sekolah atau 156.320 siswa," katanya.

Nizam mengingatkan peserta UN untuk mengutamakan kejujuran. "Prestasi penting, tapi jujur lebih utama," ujar dia.

Sebelumnya, Mendikbud Anies Baswedan mengingatkan peserta UN tingkat SMP untuk istirahat minimal delapan jam sebelum mengikuti UN.

"Minimal tidur delapan jam, makan makanan yang sehat, dan mempersiapkan peralatan ujian malam sebelumnya. Untuk menghadapi ujian sejak malam," kata Anies.

Anies mengatakan sudah saatnya peserta UN percaya pada jawaban diri sendiri dan jangan percaya pada jawaban yang diberikan orang lain.(Ant)

Editor : Sotyati