Kemdikbud Wacanakan Pertukaran Kepala Sekolah

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), mewacanakan akan melakukan pertukaran kepala sekolah di sekolah maju dan sekolah belum maju.

"Tahun ini, akan diselenggarakan pertukaran kepala sekolah yang akan diikuti sebanyak 1.500 kepsek di seluruh Tanah Air," kata Direktur Pembinaan Tenaga Pendidik Dikdasmen Kemdikbud, Garti Sri Utami, dalam diskusi di Jakarta, Kamis (15/10).

Garti Sri Utami mengatakan, pertukaran kepala sekolah itu akan diutamakan di daerah tertinggal, terdepan dan terluar.

"Kami akan menentukan sekolah mana yang akan dimasukkan di sekolah ini," kata dia.

Kepala sekolah, yang berasal dari sekolah maju (imbas), akan ditempatkan selama dua pekan di sekolah belum maju (pengimbas) di daerah tertinggal.

"Seminggu pertama edukasi dan refleksi, sementara minggu kedua menerapkan apa yang diperolehnya," kata dia.

Dengan program tersebut,Kemdikbud berharap kepala sekolah dari sekolah imbas dapat membagi pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya.

Setiap kepala sekolah akan berbagi praktik-praktik terbaiknya di sekolah.

"Sebelumnya, program ini sudah pernah diselenggarakan pada tahun 2000 dan 2001".

Menurut dia, yang terpenting dalam program ini adalah fokus pada motivasi kerja dari kepala sekolah tersebut. (Ant)

Editor : Bayu Probo