Kemenag Berharap ATBU Mewujudkan Kejayaan Buddha

Nur Syam (tengah) memukul gong menandai dibukanya Seminar Internasional ATBU. (Foto:kemenag.go.id)

MAGELANG, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Nur Syam mengapresiasi penyelenggaraan International Association of Theravada Buddhist Universities (ATBU) Conference, di Magelang, Jawa Tengah.

Membacakan sambutan Menag, saat meresmikan ATBU, hari Jumat (11/11), Nur Syam menilai event ini penting dalam rangka mewujudkan komunitas professional Buddha, baik teoritis maupun praktis, yang memiliki kepedulian terhadap nasib pendidikan agama Buddha. Selain itu, even ini juga penting dalam rangka menciptakan iklim pendidikan yang kondusif untuk melahirkan kaum intelektual Buddha yang handal saat zaman kerajaaan Sriwijaya dulu.

Acara ini terselenggara berkat kerja sama ATBU dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat (Ditjen Bimas) Buddha, dan Asosiasi Perguruan Tinggi Agama Buddha Indonesia (APTABI). Seminar ini akan mengelar enam sesi pleno dengan mempresentasikan 55 makalah, tardiri dari: 40 makalah Bahasa Inggris, sepuluh makalah Bahasa Indonesia, dan lima makalah Bahasa Pali.

Hal yang tidak kalah penting, lanjut Nur Syam, ajang tersebut ini dapat menjadi momentum untuk mewujudkan Perguruan Tinggi Agama Buddha sebagai pusat kajian yang unggul dengan mengedepankan value, dhamma, dan modernitas.

Even yang berlangsung di Magelang tersebut diikuti sekitar 350 peserta dari perwakilan 18 negara yaitu: Nepal, Vietnam, Pakistan, Laos, Kamboja, Srilanka, Thailand, Myanmar, Belanda, Inggris, Amerika Serikat, Brazil, Hongkong, Singapura, Malaysia, Bhutan, India dan Indonesia.

Turut hadir dalam acara pembukaan ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat (Ditjen Bimas) Buddha, Caliadi, Ketua ATBU Most Ven Dr. Ashin Nyanissara, Sangharaja Kamboja Most Ven Samdev Thep Vong, The Most Ven. prof Dr. Sumanasiri Thero, Most Ven Dr. Sri Vinaysphon Thailand, Ketua Sangha Agung Indonesia Bhikkhu Suryanadi Mahathera, Perwakilan Sangha Mahayana Indonesia Tanah Suci Suhu Dutavira dan Perwakilan dari Sangha Theravada Indonesia Bhikkhu Subhapanno. (kemenag.go.id)

Editor : Eben E. Siadari