Kemenag dan KPK Rancang Implementasi Pendidikan Antikorupsi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Agama (Kemenag), melalui Direktorat Pendidikan Madrasah, bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), mengadakan pertemuan guna membahas kurikulum pendidikan antikorupsi (PAK) di madrasah/sekolah.
Direktur Pendidikan Madrasah, M Nur Kholis Setiawan, mengatakan pertemuan tersebut diinisiasi guna memantapkan langkah implementasi PAK dalam dunia pendidikan. Kemenag, Kemendikbud, serta KPK sendiri tidak berangkat dari titik nol dalam hal implementasi PAK. “Cuma belum tersinergikan dengan baik,” Nur Kholis menggambarkan, Kamis (12/11), seperti dikutip dari situs kemenag.go.id.
Melalui forum itu, dia berharap bisa dicarikan cara terbaik menyampaikan materi PAK kepada peserta didik, mulai dari taman kanak-kanak/raudlatul athfal (TK/RA) hingga sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA). “Tinggal mengerucutkan bagaimana cara fun, menarik, dan efektif untuk menyampaikan pesan ke peserta didik,” ujarnya.
Dengan mengemban 76.551 lembaga yang mencakup 9,2 juta siswa, tanggung jawab untuk mendesiminasikan nilai-nilai PAK butuh kerja sama agar target dan pesan mengenai PAK tercapai. Dalam forum itu, dia mengusulkan PAK tidak dimunculkan sebagai mata pelajaran baru. Dia mengusulkan menginjeksikan nilai-nilai PAK ke mata pelajaran seperti Akidah Akhlak, Al Quran Hadits, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab. “Di situlah kami sisipkan pendidikan anti korupsi,” kata Nur Kholis.
Sebelumnya, delegasi KPK dari Deputi Pencegahan, Bidang Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat, Sandi Justiana, mengatakan bahwa dalam forum tersebut tercapai kesepakatan nilai-nilai yang menjadi acuan serta indikator dalam pengukuran PAK. “Juga bagaiman implementasi nilai-nilai tersebut di sekolah atau madrasah,” kata Sandi.
Selain mempersiapkan bahan menjelang Hari Anti Korupsi, Sandi juga berharap pada tahun depan terjadi kolaborasi yang mapan antara Kemenag, Kemendikbud, serta KPK. Selain itu juga terjalin garis koordinasi dalam menyebarkan PAK ke seluruh Tanah Air.
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...