Kemenag Segera Bentuk Pansel BPKH
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, pihaknya akan segera membentuk tim panitia seleksi (Pansel) untuk merekrut anggota Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
“Pansel itu kan Presiden yang membentuknya, jadi ada sembilan orang yang kita usulkan untuk bisa duduk di Pansel,” kata Menag di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Rabu (19/10).
Menag menjelaskan, komposisi tim Pansel terdiri dari perwakilan Pemerintah dan masyarakat. Ia berjanji, masyarakat akan diberi porsi lebih besar yang akan duduk di Pansel ini.
“Mereka dari ulama, akademisi, praktisi dan pemerhati manajemen keuangan,” kata dia.
Mereka, kata Menag, akan bekerja untuk menentukan siapa yang duduk di dewan pelaksana dan badan pengawas BPKH.
“Kita berharap tidak menyita waktu yang lama. Mereka bisa segera bekerja setelah dibentuk, lalu bisa segera ditetapkan siapa yang ada di BPKH,” kata dia.
Sementara itu, Anggota Komisi VIII Ledia Hanifa Amaliah menjelaskan sejak Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji diundangkan pada 17 Oktober 2014, Pemerintah belum membentuk BPKH.
“Sampai saat ini BPKH konon kabarnya masih dalam tahap persiapan. Sebenarnya amanat UU, peraturan dan pelaksanaanya harus satu tahun setelah diundangkan. BPKH itu diundangkannya Oktober 2014. Semestinya 2015 semua peraturannya selesai dan 2016 badannya sudah terbentuk,” kata dia.
Realisasinya tapi belum, bahkan pengalihan aset juga belum, kata Ledia, Komisi VIII sudah meminta mereka (Menag) membuat roadmap sejak awal agar terjadi pemindahan, sebab nanti ada aset haji itu adalah aset yang dibeli Pemerintah dengan menggunakan uang jemaah, seperti embarkasi ada beberapa yang dibangun dengan itu.
“Jadi kan harus ada listing aset, ini aset punya siapa dan nanti siapa yang memilikinya. Aset haji atau aset Kemenag, ini yang sampai sekarang kami belum mendapatkan, semestinya ini sudah bisa direncanakan dari sekarang, meminimalisir pekerjaan mereka dengan membuat langkah-langkah itu,” kata dia.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...