Kemenakertrans Dukung Gerakan Anak Bangsa Siap Berkarya

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB Foundation) bekerja sama dengan HSBC Indonesia memberdayakan 5.000 anak muda melalui program ‘Anak Bangsa Siap Berkarya’ yang didukung penuh oleh pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi YCAB Foundation bersama HSBC Indonesia dalam turut membangun masa depan bangsa ini. Kita memang perlu berjuang bersama-sama membangun banyak akses pendidikan dan lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sangat mendukung dan ingin bersama-sama bekerja dalam proyek ini,” kata Khairul Anwar, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dalam konferensi pers pada hari Jumat (27/11), di Gedung Arsip Nasional Jakarta.

Kementerian mengupayakan Sumber Daya Manusia yang ada di Indonesia, terutama anak muda, dapat masuk ke dalam dunia kerja, terlebih untuk menjadi wirausaha.

Dewasa ini, diakui oleh Khairul, bidang kewirausahaan merupakan salah satu program prioritas pemerintah karena dengan keyakinan besar bahwa dengan jumlah wirausaha yang cukup memadahi, maka perluasan kesempatan kerja serta pertumbuhan ekonomi negara dapat meningkat.

“Berdasarkan data yang ada, jumlah wirausaha di Indonesia masih sangat kurang. Oleh karena itu, apa yang digagas oleh YCBA Foundation bersama HSBC Indonesia, terkait dengan upaya menciptakan wirausaha-wirausaha muda merupakan suatu upaya efektif dalam membantu masyarakat memperoleh pekerjaan,” kata Khairul.

Khairul menambahkan, dalam hal ini, pemerintah siap turut berperan serta mewujudkan cita-cita bersama dengan target sasaran yang telah ditetapkan, yaitu 5.000 anak muda Indonesia yang dipersiapkan untuk menjadi wirausaha.

“Kami  juga sedang giat-giatnya menciptakan wirausaha muda dengan gerakan penciptaan kewirausahaan masyarakat, maka dari itu, mari kita bekerja sama agar angka pengangguran Indonesia dapat dikurangi secara signifikan dengan program-program yang telah dicanangkan tersebut,” Khairul menambahkan.

Summit Dutta, Country Manager dan Chief Executive HSBC Indonesia, turut pula mengungkapkan sukacitanya dalam mendukung program ‘Anak Bangsa Siap Berkarya’ untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia berkarya setelah menamatkan jenjang pendidikan.

“Ada beragam peluang dan jenjang karir yang tersedia bagi mereka saat ini. Kami ingin turut berperan dalam mempersiapkan mereka meraih berbagai peluang yang ada untuk mewujudkan cita-cita mereka,” katanya.

Proyek ‘Anak Bangsa Siap Berkarya’ terdiri dari tiga sub-program:

1. Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan, ‘Anak Bangsa Siap Berkarya’ memberikan siswa pendidikan teori maupun praktis tentang kewirausahaan dan lapangan kerja. Siswa akan diberikan keterampilan hidup yang penting seperti sikap profesional, keterampilan interpersonal, menulis resume, wawancara kerja, dan lain-lain. Dalam hal kewirausahaan, mereka akan menerima Ready to Business Training, yaitu pengelolaan keuangan serta bagaimana mengembangkan dan menerapkan ide-ide bisnis baru.
2. Program Pemberdayaan, program ini dirancang untuk mendukung perempuan yang berkeinginan menjadi pengusaha mikro. Program ini akan disampaikan di daerah dengan kondisi ekonomi lemah. Program ini dirancang untuk mendukung 10.000 perempuan menjadi pengusaha dalam empat tahun.
3. Program Relawan untuk Pendidikan, untuk membantu mengembangkan program secara berkelanjutan, YCAB Foundation dan HSBC Indonesia menyiapkan empat Rumah Belajar di seluruh Indonesia untuk memberikan keahlian kejuruan yang sedang berlangsung di Rumah Belajar tersebut. Saran dan dukungan akan diberikan oleh relawan dari HSBC Indonesia.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja