YCAB: 5.000 Anak Muda Indonesia Siap Tak Jadi Pengangguran
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tak mau kalah dengan pemerintah dalam menyediakan tempat-tempat pelatihan atau sekolah gratis, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB Foundation) bermitra dengan The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) mengadakan proyek pendidikan periode empat tahun yang disebut program ‘Anak Bangsa Siap Berkarya’.
“Program ini akan memberi pelatihan kepada 5.000 siswa sekolah melalui serangkaian workshop tentang kesiapan memasuki dunia kerja dan pembelajaran kewirausahaan,” kata Veronica Colondam, CEO/Founder YCAB Foundation, ketika membuka konferensi pers.
Selain itu, YCAB Foundation juga memberikan program yang memberikan dorongan kepada perempuan Indonesia untuk menjadi pengusaha mikro.
Program ‘Anak Bangsa Siap Berkarya’ diluncurkan oleh Khairul Anwar, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Summit Dutta, Country Manager dan Chief Executive HSBC Indonesia, dan Veronica Colondam, di Gedung Arsip Nasional Jakarta, hari Jumat (27/11).
Kontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia ini sebagai bagian dari rangkaian investasi kemasyarakatan HSBC yang dilakukan secara global sekaligus menandai ulang tahunnya yang ke-150.
HSBC telah berkomitmen untuk menyumbang sebesar 150 juta dollar AS guna mendukung program-program kemasyarakatan selama tiga tahun (2015-2017) di seluruh dunia.
“Kolaborasi antara HSBC Indonesia dan YCAB Foundation telah berjalan selama tiga tahun. Kami berharap bahwa program ‘Anak Bangsa Siap Berkarya’ dapat memberikan dampak jangka panjang, terutama untuk mengurangi tingkat pengangguran usia muda di Indonesia. Saya melihat komitmen dari HSBC untuk selalu mendukung pendidikan bagi masyarakat marjinal,” ungkap Veronica.
Tentang Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB Foundation)
YCAB Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang berfokus pada pembangunan pemuda dengan promosi gaya hidup sehat, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi dengan tujuan akhir untuk menciptakan kemandirian anak muda. Sampai saat ini YCAB telah memberikan dampak positif pada 2,9 juta anak muda dan berusaha untuk memberikan dampak bagi 5 juta orang pada tahun 2020.
Pada Awal 2013, YCAB berada di peringkat ke-74 dari top 100 NGO di dunia oleh Journal Global (Jenewa). Pada tahun 2015, YCAB meningkat ke peringkat 63 dari top 500 NGO. (feb)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...