Kemendag Segera Revitalisasi Pasar Klewer
SURAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Perdagangan akan segera menyiapkan dana untuk revitalisasi atau pembangunan kembali Pasar Klewer di Surakarta, yang pekan lalu terbakar dan menghanguskan kurang lebih sebanyak 1.534 kios.
"Terkait dana semua harus kita usahakan. Targetnya adalah kita bisa segera merevitalisasi pasar yang terbakar, kita akan upayakan bagaimana caranya," kata Menteri Perdagangan Rachmat Gobel saat meninjau Pasar Klewer di Surakarta, Sabtu (3/1).
Rachmat mengatakan, pihaknya akan segera mencarikan solusi supaya pasar-pasar yang terkena musibah tersebut bisa segera direvitalisasi agar para pedagang bisa segera berdagang lagi, mengingat Pasar Klewer tersebut bukan hanya untuk kepentingan Surakarta, namun juga untuk daerah lainnya.
"Dampaknya, yang jelas perputaran uang per hari di Pasar Klewer kurang lebih sebesar Rp15 miliar per hari, dan hal itu juga mempengaruhi daerah lain yang memasok. Karena dengan adanya masalah seperti ini akan berdampak kepada industri-industri kecil menengah, seperti industri batik," ujar Rachmat.
Kementerian Perdagangan bersama dengan pemerintah pusat, lanjut Rachmat, sedang membahas terkait pengalokasian dana revitalisasi pasar-pasar yang terkena musibah tersebut.
"Kemendag dengan pemerintah pusat, sedang membahas. Masih didiskusikan, karena yang terbakar bukan hanya Pasar Klewer saja namun juga terjadi di daerah lain, dan kita lagi hitung semuanya," kata Rachmat.
Pada Jumat malam (2/1), Rachmat juga telah meninjau Pasar Induk Wonosobo, Jawa Tengah, yang pada 22 Desember 2014 lalu mengalami kebakaran hebat dan menghanguskan kurang lebih sebesar 16.000 meter persegi lahannya dan membuat 2.960 los dan kios habis dilahap api.
Kebakaran tersebut merupakan yang ketiga kali sejak 1994 silam, dimana kebakaran skala besar terjadi pada 1994, 2004, dan 2014 dan bagian yang terbakar ada di lantai 1, 2 dan 3 dimana bagian terparah berada di sisi barat pasar induk.
Pasar Induk Wonosobo dan Pasar Klewer Surakarta menjadi tumpuan ekonomi dan perdagangan para pedagang
Kecil dan Menengah di wilayah Provinsi Jawa Tengah, khususnya untuk masyarakat Kabupaten Wonosobo dan Kota Surakarta.
Pasar Klewer juga merupakan sentra industri kecil batik dari berbagai daerah, antara lain sentra industri batik Pekalongan, Cirebon, Jepara, dan lainnya. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...