Kemendikbud Siapkan Tiga Skenario Pengadaan Buku Kurikulum 2013
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Tiga skenario pengadaan buku untuk kurikulum 2013 telah disiapkan oleh Kementerian Pendidikan. Ini dilakukan setelah kegiatan monitoring dan evaluasi (monev), juga sebagai persiapan implementasi kurikulum tahun depan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, menyebutkan skenario pertama, semua pengadaan ditanggung oleh pemerintah pusat. Skenario kedua, ditanggung bersama pemerintah pusat dengan pemerintah daerah menggunakan dana alokasi khusus (DAK) untuk buku. Skenario ketiga, memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Buku akan digandakan secara masif. Skenario mana yang akan dipilih menunggu pembahasan dengan DPR,” kata Mohammad Nuh, saat memberikan keterangan pers di ruang kerjanya, Kemdikbud Jakarta, pada Selasa (13/8).
Menurut Mohammad Nuh, meskipun skenario pengadaan buku memiliki tiga cara, tetapi ketetapan mengenai isi buku akan dipegang pusat. “Tidak boleh diubah-ubah, konten dipegang pusat,” tegasnya.
Implementasi kurikulum 2013 pada tahun depan, akan dilakukan secara menyeluruh di semua sekolah. Implementasi ini dilakukan khusus untuk kelas 1,2,4,5 jenjang Sekolah Dasar (SD). Kemudian khusus juga untuk kelas 7 dan 8 jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Juga khusus untuk kelas 10 dan 11 jenjang Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK).
“Kita kejar implementasi di semua sekolah. Terutama SMP dan SMA agar di akhir Tahun Pelajaran semua platform sama. Kalau sebagian akan berat. Lulusan Tahun Pelajaran 2015/2016 menggunakan platform yang sama,” kata Mohammad Nuh lagi.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...