Kemenhub Uji Massal Motor Listrik Konversi

Pengujian massal sepeda motor konversi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Kementerian ESDM di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/12/2024). HO-Humas Kemenhub

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pengujian massal sepeda motor listrik hasil konversi dalam upaya mendorong percepatan program konversi sepeda motor dari motor bakar menjadi motor listrik.

"Melalui kegiatan ini, kami berkomitmen dan mendukung penuh program konversi sepeda motor," kata Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Hubdat Kemenhuh Amirulloh saat uji coba tersebut di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/12).

Dia menyampaikan bahwa uji coba tersebut lakukan berkolaborasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Uji coba dilakukan pada tanggal 7-8 Desember 2024 di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor, Bekasi.

"Ditjen Perhubungan Darat sepanjang tahun 2024 telah melaksanakan pengujian sepeda motor listrik sebanyak 459 unit di seluruh wilayah Indonesia," ujar Amirulloh dalam keterangan di Jakarta.

Ia menyebut, saat ini sudah terdapat 38 bengkel konversi sepeda motor yang sudah tersertifikasi dan sudah terdaftar pada platform Kementerian ESDM.

"Ke depannya kami juga akan terus menyukseskan program konversi sepeda motor listrik berbasis baterai dengan melaksanakan pengujian secara on site di berbagai wilayah di Indonesia," ucapnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa pengujian secara massal ini diikuti oleh bengkel-bengkel konversi tipe A maupun tipe B di wilayah Jabodetabek dan diikuti sebanyak 138 sepeda motor.

Di tempat yang sama, Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang berjalan dalam rangka program percepatan konversi sepeda motor listrik.

"Saya merasa tenang dengan adanya kolaborasi dalam pengujian massal sepeda motor listrik hasil konversi. Semoga kerja sama ini terus berlanjut di tahun depan," katanya.

Hendra juga berharap dengan semakin baiknya layanan dan kolaborasi dapat membentuk ekosistem kendaraan listrik yang lebih baik sehingga dapat terlihat progres percepatan penggunaan sepeda motor listrik.