Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 09:43 WIB | Rabu, 22 Februari 2023

Kemenkes Laporkan Enam Kasus Baru COVID-19 Varian Kraken

Vaksinasi COVID-19. (Foto ilustrasi: dok. Ist)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Kesehatan melaporkan penambahan enam kasus baru COVID-19 varian Kraken di Indonesia. Mereka termasuk satu yang pulang dari Polandia dan satu pulang dari umrah.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril, menjelaskan, satu dari empat pasien lainnya yakni perempuan berusia 46 tahun, sudah melakukan vaksinasi booster kemudian tidak bisa dilanjutkan penyelidikan epidemiologi karena yang bersangkutan tidak tinggal di alamat yang diberikan.

Terkait hal itu sudah dikomunikasikan ke pengurus desa setempat dan pasien saat ini sudah dinyatakan sembuh. Kedua, pasien seorang perempuan berusia 22 tahun, status vaksinasinya sudah melakukan booster lebih dari enam bulan. Gejalanya ringan tanpa komorbid, saat ini sudah selesai melaksanakan isolasi mandiri dan dinyatakan sembuh.

Ketiga, pasien laki-laki berusia 47 tahun dan pasien keempat perempuan berusia 37 tahun. Keduanya saat ini sedang proses penyelidikan epidemiologi.

''Sejak Desember 2022 kita ada satu pasien, Januari tambah lima pasien jadi total saat ini ada enam pasien. Gejala pada pasien ini emjpat di antara mereka tidak bergejala dan dua pasien dengan gejala ringan,'' kata Syahril pada Konferensi Pers, Senin (20/2) di Jakarta.

Kasus Varian Omicron CH.1.1

Kementerian Kesehatan juga mencatat adanya konfirmasi 14 kasus varian Omicron sub varian CH.1.1 atau varian orthrus di Indonesia.

''Kasus pertama dilaporkan pada 11 oktober 2022, hingga saat ini tercatat ada 14 kasus varian orthrus di Indonesia,'' kata Syahril. Dari konfirmasi 14 kasus, kasus pertama ditemukan pada bulan Oktober 2022. Sepuluh kasus berasal dari Provinsi DKI Jakarta, sementara empat kasus lainnya berasal dari Provinsi Lampung, Riau, dan Jawa Barat.

Kedua varian virus memiliki karakteristik lebih cepat menular dibandingkan dengan sub varian sebelumnya. Selain itu juga masih belum cukup bukti yang menunjukkan tingkat kesakitan dan kematian lebih parah dari sub varian sebelumnya.

Kasus COVID-19 varian kraken dan Orthrus terlaporkan di Indonesia, sampai saat ini perkembangan COVID-19 di Indonesia masih terkendali. Namun warga masyarakat tetap diimbau untuk segera melengkapi diri dengan vaksinasi lengkap hingga booster, termasuk booster ke-2 untuk meningkatkan titer antibodi dan memperpanjang masa perlindungan. Dengan vaksinasi, maka tingkat kesakitan dan kematian akibat COVID-19 bisa ditekan.

''Kita tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan waspada karena COVID-19 dengan varian baru masih tetap ada dan salah satu pencegahan kita yaitu melalui protokol kesehatan, vaksinasi lengkap dan booster,'' katanya.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home