Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 05:59 WIB | Kamis, 12 November 2015

Kemenpora Kirim Surat ke FIFA, Pembentukan Tim Komunikasi

Ilustrasi: Para utusan FIFA-AFC saat bertemu Presiden Joko Widodo (kedua dari kanan), dan Menpora Imam Nahrawi (paling kanan) di Istana Kepresidenan awal November 2015. (Foto: setkab.go.id).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Deputi  Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot Dewa Broto  menjelaskan Kemenpora telah mengirimkan surat ke Asosiasi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) yang berisi penjelasan terkait dibentuknya tim kecil sebagai komunikator sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

“Memang benar. Belum ada nama-namanya. Yang jelas tim kecil akan secepatnya dibentuk sesuai dengan arahan Presiden,” kata Gatot di Jakarta, hari Rabu (11/11).

Gatot menjelaskan surat tersebut dikirimkan ke FIFA hanya berisi penjelasan namun  dalam surat tersebut belum dicantumkan nama-namanya.

Menurut dia, surat yang ditandatangani oleh Menpora Imam Nahrawi itu ditujukan ke pelaksana tugas Sekjen FIFA selain bentuk apresiasi juga sebagai ucapan terima kasih atas kedatangan delegasi federasi sepak bola dunia itu ke Indonesia.

Tim kecil yang akan dibentuk oleh pemerintah ini berbeda dengan tim ad hoc yang diprakarsai Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Bahkan pihaknya menghormati posisi Agum Gumelar sebagai ketua. Hanya saja, pihak pemerintah belum memutuskan hal lebih lanjut terkait tim tersebut.

“Kemarin, Selasa (10/11), surat sudah ditandatangani oleh Pak Menteri. Dan hari ini surat dikirim," kata  Gatot.  

Pihak Kemenpora saat ini terus melakukan komunikasi dengan Manajer of Member Association FIFA James Johnson yang merupakan salah satu delegasi FIFA yang hadir di Indonesia yang dipimpin oleh anggota Komite Eksekutif asal Jepang, Kohzo Tashima.

“Komunikasi terus kami lakukan. Responsnya juga cukup bagus. Bahkan James Johnson memberikan email untuk pengiriman surat dari Menpora untuk FIFA,” kata Gatot.  

Kehadiran delegasi FIFA ke Indonesia diharapkan mampu menjadi titik terang penyelesaian polemik sepak bola nasional yang saat ini dibekukan oleh federasi sepak bola dunia itu. Hanya saja antara pemerintah dan PSSI hingga kini belum ada titik temu.

Bahkan, pemerintah hingga kini belum berpikir untuk bergabung dengan tim ad hoc yang dibentuk PSSI. Padahal dalam tim tersebut juga akan menempatkan perwakilan pemerintah. (Ant).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home