KemenPU Bangun 6 Ruas Tol, Dilengkapi Bus Bay
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) membangun jaringan enam ruas jalan tol yang di dalamnya terdapat bus bay (semacam halte). Investasinya mencapai lebih kurang Rp 42 triliun, akan mulai dibangun pada kuartal ke-3 tahun 2014, dan diprediksi selesai pada tahun 2020.
Hal tersebut disampaikan dalam acara perjanjian Pengusahaan Enam Ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, di kantor KemenPU, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/7). Penandatanganan dilakukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ahmad Ghani Ghazali Akman dan Direktur Utama PT Jakarta Tollroad Development (JTD), Frans S. Sunito yang disaksikan oleh Menteri PU, Djoko Kirmanto dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
“Dibangunnya jalan tol atas prediksi pada tahun 2020 hampir seluruh jalan di Jakarta mencapai volume to capacity ratio (v/c ratio) lebih dari 1, artinya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan, hal ini mengakibatkan kemacetan total di hampir seluruh luas jalan di Jakarta,” kata Djoko usai acara penandatanganan.
Keunikan dari enam ruas jalan tol tersebut dikatakan Djoko yaitu adanya lajur kendaraan untuk angkutan umum bus khusus yang dilengkapi dengan bus bay sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan di jalan tol. Sehingga enam ruas tol dalam kota ini nantinya akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.
Rencana pembangunan jalan tol tersebut antara lain,
Tahap I (29,67 km), terdiri atas ruas Semanan – Sunter, rencana operasi pada 2018, dan Sunter – Pulo Gebang rencana operasi pada 2019.
Tahap II (22,25 km) terdiri atas ruas Duri Pulo – Kampung Melayu, rencana operasi pada 2021.
Tahap III (17,86 km) terdiri atas ruas Ulujami – Tanah Abang dan ruas Pasar Minggu – Casablanca, rencana operasi 2022.
Sedangkan rencana investasinya antara lain,
- Semanan – Sunter dengan panjang 20.230 km, nilai investasi Rp 11,060096 triliun.
- Sunter – Pulo Gebang 9.440 km, nilai investasi Rp 4,917820 triliun.
- Duri Pulo – Kampung Melayu 12.650 km, nilai investasi Rp 8,167060 triliun.
- Kemayoran – Kampung Melayu 9.600 km, nilai investasi Rp 4,933060 triliun.
- Ulujami – Tanah Abang 8.700 km, nilai investasi Rp 6,113807 triliun.
- Pasar Minggu – Casablanca 9.157 km, nilai investasi Rp 5,981362 triliun.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...