KemenPU Tegur Jasa Marga Terkait Tol Berlubang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum, menegur keras PT Jasa Marga Tbk terkait dengan maraknya tol berlubang selama musim hujan tahun ini.
"Kami sudah surati tiga kali Jasa Marga terkait tol berlubang ini yakni, sebelum musim hujan, saat musim hujan dan dua atau tiga hari lalu. Laporan dan keluhan tol berlubang terbanyak memang di ruas Jakarta-Cikampek dan Cikampek-Cipularang," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Ghazali menjawab pers di Jakarta, Rabu (22/1).
Gani menjelaskan, teguran itu dilakukan agar standar pelayanan minimum (SPM) jalan tol tetap terjaga dalam hal ini tingkat kerataan jalan sebagaimana dipersyaratkan dalam kontrak pengusahaan jalan tol sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar kepada para pihak, khususnya pengguna jalan tol.
"Memang belum ada laporan korban kecelakaan akibat tol berlubang itu, tetapi laporan yang masuk menyebutkan, hal itu membuat ketidaknyamanan pengguna," katanya.
Gani juga menyebut, pihak Jasa Marga sendiri sudah berjanji menyelesaikan persoalan tol berlubang itu secepatnya, terutama ketika cuaca mendukung untuk dilakukan penambalan dan perbaikan.
"Memang, sampai saat ini belum ada teknologi apa pun di dunia ini, pekerjaan penambalan aspal jalan bisa dilakukan dalam keadaan basah. Jadi, tetap menunggu kering baru bisa ditambal," katanya.
Ditanya apakah maraknya tol berlubang itu karena problem konstruksi sehingga tidak mampu menahan beban dan rusak pada saat musim hujan? Gani mengatakan, jalan berlubang dalam kondisi basah memang berdampak makin parah, ketika dilewati beban berat. "Seperti kepala dalam kondisi pusing, kalau terantuk, kan makin sakit tuh," kata Gani.
Kendati begitu, Gani menjamin, jika ada pengguna jalan mengalami kecelakaan atau kerugian akibat tol berlubang seperti ban pecah, pelek roda bengkok dan lainnya, maka operator harus menggantinya. "Silakan lapor segera ke call center, lalu buat berita acaranya, nanti akan diganti oleh Jasa Marga," kata Gani.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Perusahaan Jasa Marga David Wijayatno mengaku, belum tahu pasti terhadap tiga surat peringatan terkait jalan tol berlubang itu. "Kami benar sudah terima surat peringatan itu, tetapi apakah sampai tiga kali, kami belum cek," kata David.
David menyebut, pihaknya akan segera membereskan tol berlubang di Jakarta-Cikampek dan Cipularang secepatnya. "Kalau cuaca mendukung, dalam dua atau tiga hari ini atau maksimal seminggu ke depan, akan kita bereskan," katanya.
David enggan memerinci anggaran yang diperlukan untuk perbaikan tol berlubang di kedua ruas itu. "Itu anggaran cabang, tetapi berapa pun, akan kita penuhi. Kita all out," kata David, tanpa bersedia memerinci anggaran yang dimaksud. (Ant)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...