Hujan Sejak Kamis Pagi, Genangan Akibatkan Macet di Beberapa Wilayah Jakarta

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Guyuran hujan pada Kamis (23/1) pagi secara merata di seluruh wilayah Jakarta menyebabkan banyak jalan tergenang sehingga menyebabkan kemacetan panjang. Tinggi genangan bervariasi.

Traffic Management Control (TMC) Polda Metro Jaya di Jalan Kapuk Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, melaporkan ketinggian air 40 cm; Mangga Dua, Jakarta Utara, ketinggian air 10 cm, dan Pademangan, Jakarta Utara, ketinggian air 25 cm.

Di Jakarta Barat, beberapa ruas jalan yang tergenang juga mengalami kemacetan, antara lain Green Garden, Kebon Jeruk ketinggian air 20 cm, Taman Palem Lestari, Cengkareng ketinggian air 20 cm, dan Puri Kembangan ketinggian air 10 cm.

Di wilayah Jakarta Pusat juga ada ruas jalan yang arus lalu lintasnya terhambat. Jalan Industri, Kemayoran, ketinggian air 50 cm,  sampai menuju Jalan Angkasa, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, ketinggian airnya sama.

Wilayah Jakarta Timur yang pada beberapa hari tidak bisa dilalui karena ketinggian air sekitar 50 cm – 1 meter, seperti di Jalan Jatinegara, Otista, Bidara Cina, pada hari ini sudah mulai surut dan dapat dilalui kendaraan.

Di Jakarta Selatan relatif tidak ada genangan yang berdampak signifikan, namun tetap harus diwaspadai karena banyak jalan yang rusak dan berlubang, sisa genangan air.

Diimbau kepada pengemudi kendaraan terutama roda dua agar berhati-hati, karena di genangan dengan ketinggian 50 cm, dilaporkan banyak motor mogok akibat mesinnya kemasukan air. Hal itu juga disebabkan si pengendara motor nekat tetap melajukan motornya melintasi genangan, misalnya yang terjadi di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas ringan sampai sedang yang terjadi hari ini, masih akan terjadi esok hari, tepatnya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Dengan demikian, dapat dipastikan beberapa wilayah seperti disebut di atas masih tergenang sampai esok.  

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja