Kementerian Pertahanan Jepang Ajukan Anggaran Besar
TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Kementerian pertahanan Jepang pada Senin (31/8) mengajukan permintaan anggara terbesarnya, saat Tokyo berusaha meningkatkan militernya di tengah sengketa teritorial dan kekhawatiran jangkauan angkatan laut Tiongkok yang meluas.
Kementerian tersebut menginginkan anggaran sebesar 5,09 triliun yen (sekitar Rp 590,2 triliun) untuk tahun keuangan mendatang, dengan fokus pada penguatan perlindungan terhadap serangkaian pulau bagian selatan yang membentang dari daratan Jepang hingga perairan dekat Taiwan.
Permintaan tersebut, jika disetujui, akan menandai peningkatan anggaran pertahanan tahunan keempat berturut-turut dan kenaikan 2,2 persen dari anggaran untuk tahun keuangan saat ini, yang berakhir pada Maret 2016.
Tren tersebut merefleksikan upaya Perdana Menteri Shinzo Abe untuk membentuk militer yang lebih aktif, dengan fokus pada kemungkinan eskalasi ketegangan dengan Tiongkok.
Pemerintah Abe berpendapat bahwa perubahan diperlukan untuk merespon keamanan kawasan yang lebih keras, termasuk ancaman teroris dan kontribusi lebih Jepang pada upaya perdamaian global.
Dia juga mendorong upaya untuk mengubah konstitusi damai Jepang, perubahan mungkin akan disahkan September mendatang yang dapat memungkinkan keterlibatan pasukan Jepang dalam perang untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II.
Langkah tersebut banyak ditentang di dalam negeri dan memicu protes oleh puluhan ribu orang di luar parlemen pada hari Minggu (30/8). (AFP)
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...