Kementerian PUPR Kejar Target 1 Juta Rumah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), akan melibatkan BPJS Ketenagakerjaan, sektor Perbankan dan lain-lain untuk memenuhi target pembangunan satu juta rumah di tahun 2015.
“Sasaran kita 1 juta rumah, makanya nanti saya akan undang salah satunya BPJS ketenagakerjaan, dari (sektor) perbankan, perindustrian dan lain-lain untuk mencapai itu,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat ditemui wartawan (9/1).
Basuki mengungkapkan saat ini, sumber dana yang tersedia hanya mampu membangun 311.000 unit rumah. Dana tersebut berasal dari APBN sebanyak Rp 8,3 triliun, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak Rp 5,1 triliun dan Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan sebanyak Rp 2 triliun.
“Dari APBN yang jumlah Rp 8,3 triliun, akan digunakan untuk 153000 unit yaitu rusun 19800 unit (198 twin blok), rumah khusus tapak 28.987 unit, Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 50000 unit dan RTUM 55000 unit,” kataBasuki.
Sedangkan dari dana FLPP sejumlah Rp 5,1 triliun, akan digunakan untuk membangun 58000 unit rumah yang terdiri dari 55 ribu unit rumah tapak dan 3 ribu unit rusun. Lalu, dari dana Bapertarum sebanyak Rp 2 triliun dibangun sebanyak 100 ribu unit rumah.
Lebih detail, Basuki mengungkapkan, untuk TNI dan Polri sudah jelas lokasi-lokasi nya, selain itu juga salah satu prioritas akan ditujukan untuk kawasan perbatasan.
“Letak-letak untuk TNI/Polri sudah jelas ada, selain itu nantinya di kawasan perbatasan akan dibangun rumah khusus, seperti Menteri Kesehatan kemarin sudah minta rusun untuk mengakomodasi paramedis disana,”lanjut Basuki. (pu.go.id)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...