Kemerosotan Moral Jika Australia Legalkan Pernikahan Sejenis
AUSTRALIA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pertanian Federal Australia, Barnaby Joyce, memperingatkan kalau negara-negara Asia akan memandang Australia sebagai negara yang mengalami kemerosotan moral atau dekadensi jika upaya melegalkan pernikahan sesama jenis di Australia terlaksana.
Joyce mengungkapkan hal itu ketika diminta mengomentari pendapat dari frontbencher lain yang menentang pernikahan sesama jenis di parlemen, Eric Abetz, ketika memimpin Pemerintahan Koalisi di parlemen.
Senator Abetz mengatakan jika negara-negara Asia tidak menerima pernikahan sesama jenis maka Australia juga perlu bersikap sama.
Usulan itu disampaikan dengan menyitir kebijakan Australia yang berulang kali menyatakan bagi Australia ini merupakan abad Asia.
"Pendapat Eric benar bahwa secara ekonomi kehidupan kita bergantung dengan Asia Tenggara, ke sanalah kita mengimpor ternak kita,” kata Joyce kepada ABC dalam program Insiders.
"Ketika kita mengacu kesana, ada penilaian tegas terlepas apakah Anda suka atau tidak, tapi itulah yang harus kita perhatikan. Negara Asia akan melihat kita mengalami dekadensi atau kemerosotan,” katanya.
Ketika pembawa acara Insiders, Barry Cassidy bertanya,"Jadi jika kita melegalkan pernikahan sesama jenis maka Asia akan melihat hal itu sebagai dekadensi?
"Saya kira dibeberapa kesempatan pasti mereka akan menilai demikian, ya,” kata Joyce.
Joyce menambahkan dirinya tidak percaya kalau aturan mengenai pernikahan di Australia perlu didefinisikan ulang hanya karena upaya legalisasi pernikahan sesama jenis ini.
Joyce menyatakan pandangannya terhadap pernikahan adalah itu sebagai "suatu proses yang inheren dan diadakan untuk mendukung ... atau memberi kesempatan pada anak-anak".
"Saya menilai setiap anak memiliki hak yang mutlak untuk mengenal ibu dan ayahnya serta juga harus diberikan kesempatan sebesar mungkin untuk mengetahui ibu biologis mereka dan ayah," kata Joyce.
Isu pernikahan sesama jenis ini telah masuk dalam agenda pembahasan parlemen Australia, setelah ada kepastian pekan lalu kalau anggota parlemen dari Partai Liberal, Warren Entsch yang berencana menggunakan mekanisme UU pribadi anggota parlemen untuk melegalkan pernikahan sesama jenis.
Usulan ini telah mendapat dukungan dari lintas partai, dan siap dilakukan ketika parlemen Australia akan mengambil kesimpulan bulan depan.
Sebelumnya dalam pemilu tahun lalu Perdana Menteri Tony Abbott berjanji akan membolehkan sidang internal partai koalisi untuk menentukan apakah anggota parlemen pemerintah dan senator dapat dibolehkan memberikan pendapat sesuai hati nurani mereka masing-masing mengenai Undang-undang kesetaraan pernikahan.
Jika aturan tersebut dibolehkan besar kemungkinan UU Pernikahan Sesama jenis akan bisa diloloskan oleh parlemen.
Namun demikian pekan lalu, PM Tony Abbott memperkecil kemungkinan UU pribadi anggota dipertentangkan dan dilakukan pemungutan suara penggunaannya.
"Ini merupakan hal yang cukup tidak biasa untuk menggunakan mekanisme UU pribadi anggota diperdebatkan dan diambil suara di parlemen,” katanya pada hari Kamis lalu. (radioaustralia.net.au)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...