Kemlu: Aksi Walk Out Indonesia di KTT MSG Tidak Benar
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nassir mengatakan aksi Walk Out yang dilakukan delegasi Indonesia di KTT MSG tidak benar, dia mengatakan itu merupakan kebohongan dan upaya disinformasi.
"Pernyataan yang menyatakan Indonesi Walk Out tidak benar adanya, itu merupakan informasi bohong dan adanya upaya disinformasi," kata dia kepada sejumlah wartawan di Kantor Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Jakarta pada hari Kamis (14/7).
Dia mengatakan, pada saat KTT MSG delegasi Indonesia masih berada di dalam ruangan pertemuan MSG.
"Pertemuan di MSG delegasi Indonesia berada di ruang pertemuan jadi tidak benar adanya aksi walk out," kata dia.
Sebelumnya, Pertemuan puncak pemimpin Melanesian Spearhead Group (MSG) secara resmi dibuka kemarin (13/7), diwarnai dengan walk out oleh delegasi Indonesia.
Hal itu terjadi ketika pada upacara pembukaan bendera anggota-anggota MSG dikibarkan -- termasuk bendera Bintang Kejora yang oleh United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) diklaim sebagai bendera bangsa Papua.
ULMWP saat ini menyandang status sebagai anggota peninjau di MSG, yang berharap akan disetujui peningkatan statusnya menjadi anggota penuh pada KTT ini.
Ada pun Indonesia yang dengan keras menolak legitimasi ULMWP mewakili rakyat Papua, saat ini berstatus associate member, dan juga berharap mendapat peningkatan status menjadi anggota penuh.
Menurut seorang yang hadir pada upacara pembukaan itu, sudah lazim bahwa pada setiap pembukaan KTT ada pengibaran benderanegara anggota dan observer.
Namun, di saat pengibaran itu, tatkala Bintang Kejora turut naik bersama-sama bendera anggota lainnya, kata dia, delegasi Indonesia tidak terima.
"Delegasi Indonesia tidak terima dan walk out dari acara, namun agenda pertemuan tetap berlanjut," kata sumber satuharapan.com, yang hadir di Honiara.
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...