Kenaikan BBM Berimbas Positif Sektor Infrastruktur
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Hendar Harahap mengemukakan beberapa hal positif sehubungan dengan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi. Salah satunya dalam jangka panjang Negara akan mengurangi impor minyak dan realokasi ke pembangunan infrastruktur akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Dua minggu yang lalu, pemerintah menaikkan harga BBM. Dalam jangka pendek memang akan mendorong inflasi ke arah lebih tinggi, namun dalam jangka panjang banyak hal positif. Bisa mengurangi impor minyak, realokasi ke infrastruktur juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Hendar saat menjadi pemateri pada acara Outlook Perekonomian Indonesia Tahun 2015 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (4/12).
Menurut Hendar, dengan kenaikan harga BBM sebesar Rp 2.000 per liter memang meningkatkan laju inflasi terutama dalam tiga bulan pertama namun akan kembali ke pola normal di Februari 2015. Menurut catatan BPS, inflasi tahunan Oktober 2014 sebesar 4,83 persen, pada November sebesar 6,23 persen. (Ant)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...