Kenaikan BBM Tembus Rekor Baru
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM –Kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dipandang Teguh Juwarno, anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) telah menembus rekor baru di Indonesia.
"Ini sejarah bagi bangsa Indonesia kala BBM dinaikan, sementara harga minyak dunia sedang turun," kata Teguh pada Senin (17/11) di Jakarta.
Ia menilai kebijakan pemerintah ini terlalu terburu-buru dan tidak tidak disiapkan jaring pengaman sosial.
"Tidak disiapkan jaring pengaman sosial untuk melindungi rakyat miskin dari tekanan inflasi, harga-harga yang diperkirakan menurut BI akan mencapai 2,6 persen," kata Teguh di pada Senin (17/11) di Jakarta.
Sementara itu, Teguh menyayangkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diluncurkan Presiden Jokowi masih terkesan amburadul.
"Yang dijanjikan pelaksanaannya masih karut marut dan belum pernah dibahas bersama parlemen," kata Teguh.
Kenaikan harga BBM subsidi memang telah diumumkan sejak Senin malam. Harga premium ditetapkan pemerintah dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...