Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 07:58 WIB | Selasa, 18 November 2014

Kenaikan BBM Tembus Rekor Baru

Ratusan kendaraan roda dua dan empat antri untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menjelang kenaikan harga yang akan berlaku pada, Selasa (18/11) pukul 00.00 WIB. Penetapan kenaikan harga BBM subsidi yang diumumkan Presiden Joko Widodo membuat para pengendara mendatangi SPBU, salah satunya yang terletak di Jalan M. Kahfi II, Jakarta Selatan, Senin (17/11) (Foto: Dok Satuharapan/Dedy Istanto).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM –Kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dipandang Teguh Juwarno, anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) telah menembus rekor baru di Indonesia.

"Ini sejarah bagi bangsa Indonesia kala BBM dinaikan, sementara harga minyak dunia sedang turun," kata Teguh pada Senin (17/11) di Jakarta.

Ia menilai kebijakan pemerintah ini terlalu terburu-buru dan tidak tidak disiapkan jaring pengaman sosial.

"Tidak disiapkan jaring pengaman sosial untuk melindungi rakyat miskin dari tekanan inflasi, harga-harga yang diperkirakan menurut BI akan mencapai 2,6 persen," kata Teguh di pada Senin (17/11) di Jakarta.
Sementara itu, Teguh menyayangkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diluncurkan Presiden Jokowi masih terkesan amburadul.
"Yang dijanjikan pelaksanaannya masih karut marut dan belum pernah dibahas bersama parlemen," kata Teguh.

Kenaikan harga BBM subsidi memang telah diumumkan sejak Senin malam. Harga premium ditetapkan pemerintah dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home