Kenya Berterima Kasih ke Tiongkok Renovasi Bandara
KISUMU, SATUHARAPAN.COM - Perekonomian wilayah barat Kenya telah mengalami kebangkitan dramatis mengikuti modernisasi Bandara Internasional Kisumu oleh sebuah perusahaan Tiongkok.
Manajer transportasi dari bandara yang terletak di Kisumu, Kenya, Joseph Okumu mengatakan wilayah Kenya bagian barat telah mengalami kebangkitan ekonomi berkat penyelesaian bandara modern.
“Kami bangga Bandara Internasional Kisumu mengalami perbaikan dan itu adalah anugerah bagi perekonomian Kenya. Bandara ini bermanfaat bagi masyarakat setempat untuk penciptaan lapangan kerja,” kata Okumu seperti diberitakan xinhuanet.com, Minggu (30/8).
Terletak di pinggir kota Kisumu, Kenya, Bandara Internasional Kisumu yang telah direnovasi sekarang menjadi pusat transportasi yang sibuk yang menghubungkan Kenya dan Afrika wilayah Timur lainnya.
China Overseas Engineering Company (COVEC) memenangkan tender untuk melakukan renovasi Bandara Internasional Kisumu sejak 2008 melalui penawaran kompetitif.
Dalam sebuah wawancara dengan Xinhua, Wakil Presiden COVEC, Gao Xiang, mengatakan perusahaan bertanggung jawab renovasi bandara dengan memperluas infrastruktur bandara untuk memungkinkan untuk mengatasi arus lalu lintas besar.
Sementara pemerintah Kenya mendanai modernisasi Kisumu, Bank Dunia mengawasi seluruh proses kerja sama.
"Tujuan utama dari projek ini adalah untuk memperluas terminal bandara dan landasan untuk menangani kemacetan lalu lintas sebelumnya landasan pacu dalam kondisi buruk dan menimbulkan risiko bagi keselamatan wisatawan," kata Gao Xinhua.
Dia menambahkan bahwa pesawat besar seperti Boeing 777 dari sekarang bisa mendarat di Bandara Internasional Kisumu setelah landasan diperluas.
Para pejabat Kenya optimistis bahwa perluasan Bandara Internasional Kisumu akan membuat peruhana signifikan pada jumlah penumpang dan transportasi kargo di bagian barat Kenya. (xinhuanet.com)
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Eben E. Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...