Kenya Gelar KTT Hentikan Pembantaian Gajah
NANYUKI, SATUHARAPAN.COM - Kenya pada Jumat (29/4) menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT), yang membahas mulai dari pengerahan pasukan khusus antiperburuan ilegal dengan helikopter hingga meningkatkan penuntutan pengadilan, untuk mengakhiri penyelundupan gading dan mencegah kepunahan gajah di alam liar.
Presiden Kenya Uhuru Kenyatta memimpin KTT yang dihadiri sejumlah kepala negara Afrika dan aktivis konservasi di pusat Kota Nanyuki untuk mendongkrak kesadaran atas ancaman perburuan ilegal, sehari sebelum negara itu memusnahkan hampir seluruh gading ilegal.
Pemusnahan pada Sabtu akan menjadi penghancuran gading terbesar, dengan melibatkan 105 ton gading dari ribuan gajah mati, tujuh kali lebih banyak dari pemusnahan sebelumnya.
Afrika merupakan pusat habitat antara 450.000 hingga 500.000 gajah, namun lebih dari 30.000 gajah dibunuh setiap tahun di benua hitam itu untuk memenuhi permintaan gading di Asia, tempat gading mentah dijual sekitar 1.000 dolar Amerika (sekitar Rp 13,18 juta) per kilogram.
KTT itu bertujan meningkatkan kesadaran global dan pada akhirnya mencapai pelarangan total terhadap perdagangan gading ilegal sambil menekankan sejumlah metode yang digunakan dalam perang melawan pemburu ilegal, mulai dari garis depan tempat sejumlah penjaga margasatwa berpatroli hingga ke pengadilan.
KTT yang berlangsung selama sehari itu bertujuan untuk mengkaji “bagaimana kami dapat memperluas upaya ini di seluruh benua,” ujar Max Graham, ketua Space for Giants, yang bisa mengorganisasi KTT tersebut.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...