Kenya Khawatirkan Penularan Zika terhadap Atlet di Olimpiade Brasil
NAIROBI, SATUHARAPAN.COM - Ketua Olimpiade Kenya, menyinggung kemungkinan pengunduran diri dari Olimpiade Rio de Janeiro pada musim panas tahun ini, jika wabah virus Zika semakin memburuk di Brasil, menurut laporan pada Selasa (9/2).
Kipchoge Keino, ketua Komite Olimpiade Nasional Kenya (National Olympic Committee of Kenya/NOCK), mengatakan negara Afrika Timur itu kemungkinan mempertimbangkan pengunduran diri dari kompetisi jika Zika mencapai tahap wabah.
“Kami akan menunggu hingga saat-saat terakhir. Kami bergantung pada saran dari organisasi kesehatan di Rio de Janeiro, Brasil, untuk memungkinkan kami membuat keputusan yang diinformasikan,” kata Keino seperti dikutip surat kabar Standard Kenya.
Jika virus Zika semakin serius, maka kami tidak akan menghadiri olimpiade. Kami tidak akan membiarkan para pemuda kami tertular. Kesehatan rakyat kami lebih penting dari olimpiade,namun, jika virus Zika tidak begitu berbahaya, kami akan berangkat.
Kenya, dikenal dengan para atlet dan pelari maratonnya, menempati peringkat puncak perolehan medali dalam kejuaraan atletik dunia tahun lalu di Beijing, dengan meraih tujuh medali emas, enam perak dan tiga perunggu.
Wabah Zika, virus dari nyamuk yang diyakini terkait dengan sejumlah cacat pada bayi yang baru lahir, memicu ketakutan penularan di Brasil, yang akan menggelar Olimpiade antara 5 hingga 23 Agustus.
Zika awalanya ditemukan di negara tetangga Kenya yakni Uganda, di Afrika timur.(AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Kamala Harris: Negara Harus Terima Hasil Pemilu, Mendesak Pe...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Menghadapi penolakan besar-besaran oleh para pemilih Amerika, Kamala ...