Kepada DPR Menkeu Akui Belum Ada Perbaikan Ekonomi Global
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kondisi perekonomian global hingga akhir tahun ini diperkirakan masih belum menunjukkan perbaikan. Dana Moneter Internasional (IMF) pun telah merevisi ke bawah outlook pertumbuhan ekonomi global tahun 2015.
Pada Bulan Januari lalu, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 3,5 persen. Pada bulan Juli, IMF memberikan indikasi bahwa perekonomian global tahun 2015 akan tumbuh sekitar 3,3 persen. Namun, pada sidang G20, IMF kembali merevisi outlook pertumbuhan ekonomi global akan pada kisaran 3,2 persen.
"Kondisi global sampai akhir tahun (2015) belum ada perbaikan. Yang sekarang terjadi adalah ketidakpastian global," kata Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro dalam Rapat dengan Komisi XI DPR pada Selasa (15/09) di Gedung DPR, Jakarta.
Lebih lanjut, Menkeu mengungkapkan, meskipun perekonomian Eropa diperkirakan mulai stabil, ekonomi AS yang diharapkan membaik ternyata masih melambat. "AS yang diharapkan bisa pulih dan bantu perekonomian global, ternyata juga melambat," jelasnya.
Sementara itu, perekonomian Tiongkok diprediksi tumbuh di bawah 7 persen. Hal ini diperkirakan akan berimbas banyak pada negara-negara emerging market, termasuk Indonesia. "Sepertinya 2015 pertumbuhan global tidak sebaik tahun 2014," tambahnya.
Namun demikian, Menkeu meyakini, pada tahun 2016 mendatang, perekonomian global akan lebih baik dibanding kondisi tahun ini. Perekonomian global diperkirakan tumbuh pada kisaran 3,8 persen, atau lebih tinggi dibanding tahun 2014 maupun 2015. "Banyak harapan 2016 lebih baik," katanya. (kemenkeu.go.id)
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...