Kepala Bank Pembangunan Afrika Minta Jepang Investasi di Afrika

TOKYO, SATUHARAPAN.COM –  Kepala Bank Pembangunan Afrika, Donald Kaberuka  menyerukan perusahaan Jepang untuk berinvestasi di Afrika. Kaberuka mengatakan ada peluang bisnis yang sangat besar di bidang infrastruktur, terutama di sektor energi.

“Percakapan antara Afrika dan seluruh dunia harus bergerak dari apa dukungan yang bisa mereka memberikan  invetasi dan modal jangka panjang ke tempat peluang bisnis dan bagaimana Jepang sebagai salah satu negara besar dapat membuat perubahan besar di Afrika,” kata Presiden Donald Kaberuka dalam sebuah wawancara dengan Kyodo News, Sabtu (25/7).

"Saya merasa bahwa kita harus bekerja sedikit lebih untuk meyakinkan para pebisnis Jepang peluang di Afrika," kata dia.

Dia menambahkan bahwa sepertinya tidak ada kesempatan kedua untuk pemuda Afrika bekerja di Jepag, di sisi lain dia mengintip peluang  Jepang yang sesungguhnya yakni  membatasi kesenjangan  infrastruktur yang sangat besar di Afrika.

“Kami perkirakan Afrika membutuhkan 75 milyar rupiah per tahun,” kata Kaberuka  yang menyebut dana infrasturktur tidak dapat dilakukan hanya dengan uang publik, dan dia masih bersikeras Afrika memiliki kebutuhan besar untuk menarik dana dari pasar swasta.

Sebagai benua yang tumbuh cepat harus mengejar pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan akibat perubahan iklim, Kaberuka mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan Jepang dapat memainkan peran penting dalam sektor energi.

Dia mengatakan bahwa Afrika tidak harus bergantung pada pembangunan berbasis bahan bakar fosil karena memiliki banyak sumber daya hijau yang dapat berubah menjadi energi terbarukan, seperti tenaga surya dan tenaga air.

"Saya rasa ini adalah benar-benar di mana perusahaan-perusahaan Jepang dapat memiliki keunggulan, di sektor energi," kata Kaberuka dengan mempertimbangkan bahwa banyak perusahaan Jepang telah bekerja untuk meningkatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi energi, mengingat sumber daya alam yang langka di Jepang. (kyodonews.net)

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Bayu Probo