Kepala HAM PBB: Sanksi Dapat Tambah Penderitaan Rakyat Korut
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Komisioner Badan Urusan Hak-hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa telah meminta Dewan Keamanan untuk memperhitungkan dampak sanksi ekonomi terhadap Korea Utara untuk meminimalkan pengaruhnya terhadap jutaan warga Korea Utara yang miskin.
"Bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh badan-badan PBB dan lain- lainnya pada dasarnya menjamin kehidupan sekitar 13 juta penduduk yang sangat rentan," kata Zeid Ra'ad al-Hussein, kepada para anggota dewan melalui pesan video dari Paris, hari Senin (11/12).
"Sanksi-sanksi akan sangat merugikan bantuan penting ini," katanya.
Dia menyebutkan salah satu contoh pembatasan transaksi perbankan internasional, yang menghambat kemampuan PBB untuk memberikan bantuan makanan, perlengkapan kesehatan dan bantuan kemanusiaan lainnya kepada warga negara tersebut.
Al-Hussein memberitahu sidang khusus dewan yang berfokus pada situasi HAM di Korea Utara. Meskipun ada keberatan dari Tiongkok, Rusia dan Bolivia, pertemuan itu terus berlanjut karena dukungan mayoritas anggota dewan.
Ini adalah tahun keempat berturut-turut dewan tersebut membahas situasi HAM di negara itu. Topik ini biasanya dibahas di forum lain PBB, seperti Dewan Hak Asasi Manusia yang berpusat di Jenewa atau Majelis Umum.
"Krisis keamanan internasional mengenai tindakan militer yang diambil oleh pemerintah Korea Utara tidak dapat dipisahkan dari kekhawatiran tentang situasi HAM rakyat biasa di negara itu," kata komisaris tinggi hak asasi manusia, hari Senin (11/12). (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...