Kepala IAEA Melihat Indikasi Kerja Sama Iran
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Kepala pengawas atom PBB pada Jumat (1/11) mengatakan bahwa presiden baru Iran mengindikasikan kesediaannya untuk bekerja sama dalam mengatasi kekhawatiran akan nuklir Teheran, terlepas dari perkembangan perundingan paralel dengan negara-negara adidaya.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pekan ini mengatakan bahwa mereka mengadakan perundingan “produktif” dengan pemerintah Presiden Hassan Rouhani, yang dilakukan saat Iran mengadakan negosiasi terpisah dengan Amerika Serikat dan lima negara lainnya mengenai program nuklir mereka.
Mengenai pernyataan Iran pada masa lampau, direktur jenderal IAEA, Yukiya Amano, mengatakan bahwa tim Rouhani belum mengikat kerja sama dengan badan yang berbasis di Wina itu untuk melakukan perundingan politik.
“Saya bisa mengatakan bahwa setelah kehadiran Presiden Rouhani, kami melakukan sejumlah komunikasi dengan mereka,” kata Amano di Woodrow Wilson International Center for Scholars di Washington.
Saat ditanya apakah hal itu menandai sebuah perubahan yang signifikan, Amano mengatakan: “Saya rasa ya. Ada beberapa hal penting dalam proposal baru yang diajukan Iran.” (AFP/Antara)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...