Kepala Iklim PBB: Ancaman Pemanasan Global Tak Pernah Seburuk Ini
KATOWICE, SATUHARAPAN.COM – Ancaman pemanasan global “tidak pernah seburuk ini”, kata Kepala Urusan Iklim PBB Patricia Espinosa pada awal pembicaraan iklim di Polandia.
“Tahun ini kemungkinan akan menjadi salah satu dari empat tahun terpanas dalam catatan, dampak perubahan iklim tidak pernah seburuk ini. Realita ini menunjukkan kita harus melakukan lebih banyak lagi,” katanya, pada hari Minggu (2/12/2018).
Para juru runding dari hampir 200 negara berkumpul di kota Katowice, Polandia, untuk pembicaraan dua minggu mengenai penerapan Perjanjian Paris 2015 yang penting. Para penandatangan dalam perjanjian itu berjanji untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan membatasi kenaikan suhu global menjadi kurang dari dua derajat celsius pada tahun 2030.
“Melihat dari sudut pandang luar, itu adalah tugas yang tidak mungkin terwujud,” kata Wakil Menteri Lingkungan Polandia, Michal Kurtyka, kepada Associated Press pekan lalu.
“Sekjen PBB bergantung pada kita semua untuk mewujudkannya. Tidak ada ‘Rencana B’.”
Pembicaraan soal perubahan iklim mendapat dorongan ketika 19 dari 20 negara G-20 yang bertemu di Buenos Aires, Argentina, menegaskan kembali komitmen mereka untuk memerangi perubahan iklim.
AS adalah satu-satunya yang menolak. Presiden AS Donald Trump telah mengancam untuk menarik AS keluar dari Perjanjian Paris karena apa yang dikatakannya kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh perjanjian itu.
Trump adalah pendukung bahan bakar fosil dan tenaga nuklir dan telah mengusulkan untuk menegosiasi ulang Perjanjian Paris -- gagasan yang dianggap banyak pihak sebagai tidak praktis. (Voaindonesia.com)
Uskup Suharyo: Semua Agama Ajarkan Kemanusiaan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo mengatakan ap...