Kepala LIPI: Riset Membutuhkan Perhatian Lebih
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Riset berperan penting bagi kemajuan suatu bangsa. Oleh sebab itu, riset membutuhkan proporsi perhatian yang signifikan.
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Dr. Iskandar Zulkarnain, berharap pemerintah lebih melirik dan berpihak pada pengembangan riset di Indonesia. Sebab, keberadaan riset berkontribusi bagi pemecahan berbagai permasalahan di negeri ini.
Apalagi, riset merupakan salah satu indikator kemajuan suatu bangsa. Kendati demikian, perkembangan riset Indonesia terbilang masih lamban. “Banyak permasalahan dihadapi oleh dunia penelitian Indonesia. salah satunya adalah masalah anggaran,” ungkap Iskandar.
Dari keseluruhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan untuk penelitian, lanjut Iskandar, hanya 50 persen yang bisa digunakan. Sayangnya, dana tersebut tidak hanya digunakan untuk penelitian, melainkan juga untuk pemeliharaan infrastruktur.
Iskandar menjelaskan salah satu contoh pemanfaatan infrastruktur yang terbatas akibat kendala biaya. LIPI, ia mengungkapkan, memiliki dua kapal riset untuk penelitian laut di Indonesia bagian barat dan timur. “Namun karena keterbatasan anggaran, kapal riset ini hanya berlayar 15—20 hari per tahun,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Iskandar, penetapan skala prioritas sangatlah penting. “Anggaran yang tersedia tidak cukup untuk membiayai semua kegiatan penelitian,” kata Iskandar.
“Untuk mengatasi hal tersebut, keberpihakan pemerintah pada dunia riset nasional melalui kebijakan yang tepat tentu sangat diharapkan." (lipi.go.id)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...