Kepala UNESCO: Palmyra Harus Diselamatkan
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Kepala UNESCO Irina Bokova pada Selasa (14/5) meminta agar tentara dan jihadis di Suriah menghindarkan Palmyra dari perusakan seiring berita militan kelompok Islamic State (ISIS) mulai mendekati situs kuno tersebut.
Kepala badan urusan benda purbakala di Suriah mendesak aksi internasional untuk menyelamatkan Palmyra, dan mengatakan para jihadis yang menghancurkan situs-situs bersejarah lainnya berada dua kilometer dari Palmyra.
Bokova, yang berada di Kairo, Mesir, untuk menghadiri sebuah konferensi dua hari tentang upaya melindungi situs-situs arkeologi, mengatakan Palmyra harus diselamatkan.
“Itu (Palmyra) mewakili harta yang tidak tergantikan bagi rakyat Suriah, dan dunia,” ujar kepala badan kebudayaan PBB dalam pernyataan yang disampaikan kepada AFP.
“Saya mengimbau semua pihak dalam konflik tersebut untuk melindungi Palmyra dan mencegah kehancurannya.”
UNESCO menggambarkan Palmyra sebagai situs warisan dari “nilai universal yang luar biasa”.
Kota kuno tersebut berada di rute kafilah yang melewati beberapa peradaban. Kuil-kuil peninggalan abad pertama dan abad kedua serta dan jalan-jalan bertiang mewakili perpaduan unik dari pengaruh Yunani-Romawi dan Persia. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...