Kepolisian Australia Jinakkan Bom Diduga Milik Remaja Australia
MELBOURNE, SATUHARAPAN.COM – Tim penjinak bom Kepolisian Federal Australia di Melbourne mengamankan tiga bom rakitan ke sebuah taman, bom yang ditemukan kepolisian dalam sebuah penggerebekan rumah di Grenvale, Melbourne, Australia pada Jumat (8/5). Kepolisian Federal Australia dalam penggerebekan tersebut mengamankan remaja putra berusia 17 tahun.
Menurut reuters.com, Sabtu (9/5) kepolisian – yang mendapat informasi dari warga setempat –meyakini remaja tersebut terkait dengan tindakan terorisme dan dapat membahayakan keamanan nasional.
Wakil Kepala Kepolisian Federal Australia, Mike Phelan menyebut kasus tersebut sangat serius, dan dia mengklaim pihaknya telah melakukan langkah yag tepat.
“Mereka (keluarga remaja putra) tidak terlibat penggunaan bahan peledak rakitan," kata Mike Phelan.
Phelan mengatakan bom-bom itu berhasil dijinakkan dan kini tak lagi menjadi ancaman bagi komunitas. “Jika kami tidak mengintervensi, ada ancaman nyata akan terjadinya sebuah aksi,” Phelan menambahkan.
Phelan mengatakan Kepolisian Federal Australia tidak dapat mengungkapkan identitas pelaku dikaernakan faktor usia, akan tetapi saat ini masih ditahan dan dijadwalkan akan menjalani persidangan di Pengadilan Anak pada Senin (11/5) atas dakwaan terorisme.
Keluarga ABG tersebut sangat kaget akan penangkapan ini. Kepolisian menegaskan penyelidikan masih terus berlangsung.
Media lokal memberitakan, ABG tersebut menjadi sangat aktif di Facebook beberapa pekan terakhir. Dia kerap berkomentar mengenai perang di Suriah dan bahwa serangan akan dilakukan pada event olahraga lari Mother's Day Classic pada Minggu, (10/5) yang akan diikuti puluhan ribu peserta di kota-kota seluruh Australia. (reuters.com).
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...