Kepolisian Inggris Bebaskan Aktivis Muslim Anjem Choudary
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Kepolisian Inggris membebaskan aktivis Muslim radikal Anjem Choudary dengan jaminan pada Jumat (26/9), sehari setelah ia dan delapan orang lainnya ditangkap dalam penyelidikan terhadap kelompok ekstremis terlarang.
Choudary yang menyebut penangkapan itu “dimotivasi secara politik,” mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah “menunggu sampai hari sebelum jajak pendapat mengenai perang terhadap umat Islam atas serangkaian penangkapan para tokoh tinggi.”
Anggota parlemen Inggris pada Jumat (26/9) yang mayoritasnya mendukung untuk bergabung dengan misi udara pimpinan AS di Irak terhadap militan Islamic State (ISIS/NIIS), yang telah menguasai wilayah luas di negara tersebut dan melakukan pemenggalan terhadap beberapa sandera asing.
“Saya sudah dibebaskan dari tahanan polisi. Tidak lama setelah Cameron menyatakan perang terhadap Islam & Muslim di Irak & Suriah,” ujar Choudary menulis di akun Twitter-nya.
Polisi mengatakan penangkapan itu merupakan bagian dari penyelidikan Al-Muhajirun, sebuah kelompok ekstremis terlarang yang didirikan Choudary, seorang warga Inggris keturunan Pakistan yang dikenal sering memberikan pernyataan menghasut. (AFP)
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...