Kepolisian Zanzibar Sita Berton-ton Gading
ZANZIBAR, SATUHARAPAN.COM - Polisi di pulau Zanzibar di Samudera Hindia pada Rabu 913/11) mengatakan mereka menyita sebuah peti berukuran 12 meter yang berisi gading yang diperkirakan berbobot beberapa ton.
Penangkapan itu dilakukan saat otoritas di Tanzania menumpas perburuan liar di tengah meningkatnya pembunuhan terhadap gajah dan badak di negara Afrika timur.
“Ini tidak bisa diterima,” kata Menteri Sumber Daya Alam dan Pariwisata Tanzania Khamis Kagasheki, yang pergi ke Zanzibar setelah penyitaan itu.
“Ini serius, biarkan kami bergabung untuk menyelamatkan sumber daya kita,” katanya saat petugas polisi menggeledah peti tersebut. Namun masih belum jelas ke mana peti itu akan dikirim.
Polisi memperkirakan bahwa beberapa ton gading disembunyikan di dalam peti tersebut namun mengatakan mereka baru bisa memberi tahu bobot yang tepat atas gading-gading itu, serta tempat asal dan tujuannya, setelah mereka selesai mengeluarkannya.
Kagasheki memperingatkan bahwa jika otoritas tidak bisa menemukan pemiliknya, petugas yang mengizinkan peti itu saat kedatangan di pelabuhan utama Zanzibar akan diminta bertanggung jawab.
“Bagaimana bisa gading itu dibawa ke Zanzibar untuk dikirim kembali ” kata Kagasheki. Kepala Polisi Zanzibar, Mussa Ali Mussa, mengatakan dua petugas dari kantor perizinan, yang tidak ingin dia sebutkan namanya, sudah ditahan.
Pada Agustus 2011, di pelabuhan yang sama, polisi menyita 1.041 gading gajah yang tersembunyi dalam sebuah pengiriman ikan kecil ke Malaysia. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...