Kepulauan Seribu Siap Hadapi Ujian Nasional
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah siswa SMA /SMK sederajat di Nusantara Senin (13/4) secara serentak akan mengikuti Ujian Nasional (UN). Begitu juga dengan Kepulauan Seribu, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, sejumlah siswa pun telah siap melaksanakan ujian bertaraf nasional tersebut.
Bupati Kepulauan Seribu Tri Djoko Sri Margianto mengatakan soal UN akan didistribusikan esok, Minggu (12/4) pagi. Soal itu akan dikirim ke empat pulau, yakni Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, Pulau Kelapa, dan Pulau Pramuka. Menurutnya tak ada pengamanan khusus untuk pendistribusian.
“Ya seperti tahun-tahun sebelumnya saja, diperiksa kelengkapannya, lalu untuk keamanan bekerja sama dengan Polres. Di pulau kan relatif aman, nggak ada tawaran seprti di tempat lain,” ujar Tri kepada satuharapan.com saat dihubungi pada Sabtu (11/4) malam.
Tri berharap, tingkat kelulusan siswa SMA/SMK Kepulauan Seribu tahun ini mengalami peningkatkan. Namun, peningkatan jumlah siswa lulus ini seharusnya juga diikuti dengan penambahan jumlah siswa yang masuk perguruan tinggi negeri yang kompatibel.
“Soal beasiswa ini tantangan juga bagi kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Saya perhatikan lulusan Kepulauan Seribu sedikit yang diterima di perguruan negeri ternama,” ujar pejabat eselon itu.
Sebelumnya, Tri sempat mendapat tawaran dari PT Astra International, Tbk untuk memberi bimbingan kepada siswa, mulai siswa sekolah dasar (SD) hingga tingkat atas.
“Tapi kami bilang mendingan beri bimbingan untuk siswa SMA/SMK ke perguruan tinggi negeri. Kalau mereka masuk ke negeri, kami harap mereka (PT Astra International, Tbk, Red) mau memberi beasiswa. Bentuknya CSR. Tapi belum ada keputusan. Tanggal 23 kami baru ketemu dengan direkturnya,” kata Tri.
Sebelumnya memang sudah ada beasiswa yang diberikan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Namun Tri berencana akan mengajukan beasiswa lagi bagi siswa yang kurang mampu, namun punya semangat juang tinggi dan attitude yang baik.
“Jadi tidak hanya yang pintar-pintar saja yang dikasih beasiswa,” kata dia.
Sementara terkait UN online yang mulai diterapkan untuk siswa di Kota Jakarta, Tri mengaku Kepulauan Seribu pun akan segera siap mengikuti ujian bersistem baru tersebut. Tahun depan diharapkan Kepulauan Seribu sudah dapat menjalankan UN online. Namun ada beberapa persiapan yang harus disiapkan, salah satunya adalah persoalan jaringan internet.
“Tahun ini kami berharap meningkatkan infrastruktur dulu lalu tahun depan tingkatkan kualitas. Tahun ini fokus ke penambahan kapasitas dari 1 Mbps jadi 10 Mbps karena di pulau ini pakai satelit bukan fiber optic sperti di kota. Kami minta tingkatkan agar siap juga hadapi UN online,” ujar dia.
Sementara Tri tak mempermasalahkan jumlah komputer di masing-masing sekolah karena jumlah siswanya pun tak terlalu banyak.
“Yang urgent adalah kapasitas internetnya,” kata dia.
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...