Keputusan Jokowi Disambut Rekor Baru IHSG

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Langkah Presiden Joko Widodo yang akan mengajukan Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri untuk mengakhiri perseteruan KPK dan Polri, disambut oleh rekor baru Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Hari ini IHSG ditutup dengan posisi tertinggi baru yaitu 5.390,449, menguat 52,95 poin atau 0,99% dari posisi penutupan kemarin, 5.390,449.

Menurut catatan Mandiri Sekuritas, sejak pagi IHSG memimpin penguatan di bursa Asia Tenggaara.

Pada pukul 08:59, IHSG dibuka menguat 0,66 persen, ke 5.372,75.

Pada pukul 09:01, IHSG kembali cetak rekor baru, yaitu 5.415,38, menguat 1,46 persen.

Pada pukul 10:28 tadi pagi, IHSG naik 0,86 persen. Dari tujuh indeks bursa saham Asia Tenggara yang dipantau melalui Bloomberg, sebanyak 4 indeks bergerak menguat dan 2 indeks bergerak turun.

Pada pukul 12:00 di akhir Sesi I IHSG naik 1,04 persen ke level 5.393,27.

Pada pukul 13:56, ketika mengawali sesi II, IHSG kembali menguat menembus level 5.400 atau persisnya 5.400,96, menguat 1,19 persen.

Pada pukul 16:00, IHSG kembali mencetak rekor penutupan tertinggi yaitu 5.390,4999 atau naik 0,99 persen.

Menurut catatan Bisnis Indonesia, rekapitulasi perdagangan Bursa Efek Indonesia menyatakan hari ini investor asing mencatatkan volume pembelian bersih sekitar 3,70 miliar lembar saham. Ada pun aktivitas pemodal luar negeri membukukan nilai penjualan bersih Rp386,38 miliar.

Bursa Efek Indonesia akhirnya mencatatkan net sell setelah terus menerus diwarnai aksi beli investor asingsejak 30 Januari 2015.

Total saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 12,50 miliar lembar dengan nilai transaksi sekitar Rp18,08 triliun.